HUBUNGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI HORMONAL DAN NON HORMONAL DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DI RUANG D ATAS BLU PROF. Dr. R.D. KANDOU MANADO

Authors

  • Sarwenda Abdullah
  • Jeavery Bawotong
  • Rivelino Hamel

DOI:

https://doi.org/10.35790/jkp.v1i1.2236

Abstract

Abstract: Cervical Cancer is the tumor malignant epithelial cells derived from squamous. Based on the data Globacan, International Agency for Research on cancer (IARC) in 2002, pathology examination in one of Indonesia declared most cancers are cervical cancer. This disease is a major cause of cancer death in women, even every year about a quarter of a million women die from this disease. Research is done in the hospital room D upper, BLU. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado To The Effect to know relationship hormonal contraceptive use and non-hormonal with cervical cancer incidence. This observasional Type with Method cases control. Sample taken using Quota sample as much 42 people which consists of a group of cases (cervical cancer +) and control group (cervical cancer is not -). Observasional results of this study indicate that the use of 21 hormonal contraceptives 18 people cervical cancer + and 3 cervical cancer is not -. Meanwhile to of 21 non-hormonal contraceptives 2 people cervical cencer + and 19 people cervicak cancer is not. Based on the statistic test conducted, there was a significant association with contraceptive use hormone and non hormone with cancer cervical incidence, where the value p =0,00 which means that (p<0,05) wiwth the value OR 0,18. Thus it can be concluded contraceptive hormone more risk 0,18 times compared with contraceptive non-hormonal.

Keywords: Contraceptive Hormonal and Non-Hormone, Cervical Cancer

Abstrak: Kanker serviks adalah tumor ganas primer yang berasal dari sel epitel skuamosa. Berdasarkan data Globocan, International Agency for Research on Cancer (IARC) tahun 2002, hasil pemeriksaan patologi di Indonesia  menyatakan salah satu kanker terbanyak adalah kanker serviks. Penyakit ini merupakan penyebab kematian utama kanker pada wanita, bahkan tiap tahunnya sekitar seperempat juta wanita meninggal karena penyakit ini. Penelitian ini dilakukan di ruang inap D atas BLU. RSUP. Prof. Dr. R. D Kandou Manado dengan tujuan untuk mengetahui hubungan pemakaian kontrasepsi hormonal dan non hormonal  dengan kejadian kanker serviks. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan Metode Kasus Kontrol. Sampel diambil menggunakan Quota sampel sebanyak 42 orang yang terdiri dari kelompok kasus (kanker serviks +) dan kelompok kontrol (tidak kanker serviks -). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 21 pemakaian kontrasepsi hormonal 18 orang kanker serviks +  dan 3 tidak kanker serviks -. Sedangkan pada dari 21 pemakaian kontrasepsi non hormonal 2 kanker serviks + dan 19 tidak kanker serviks. Berdasarkan uji statistik yang dilakukan, ada hubungan yang bermakna dengan pemakaian kontrasepsi hormonal  dan non hormonal dengan kejadian kanker serviks dimana nilai p=0,00 yang artinya (p<0,05) dengan nilai OR 0,18. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kontrasepsi hormonal dan non hormonal lebih berisiko 0,18 kali.

Kata kunci: Kontrasepsi Hormonal dan Non Hormonal, Kanker Serviks.

Downloads

Published

2013-08-07

How to Cite

Abdullah, S., Bawotong, J., & Hamel, R. (2013). HUBUNGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI HORMONAL DAN NON HORMONAL DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DI RUANG D ATAS BLU PROF. Dr. R.D. KANDOU MANADO. JURNAL KEPERAWATAN, 1(1). https://doi.org/10.35790/jkp.v1i1.2236