EFEKTIVITAS RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DALAM MEREDUKSI EMISI GAS RUMAH KACA (GRK) DI KAWASAN PERKOTAAN BOROKO

Authors

  • Frankie Chiarly Rawung Arsitektur UNSRAT Manado

DOI:

https://doi.org/10.35793/matrasain.v12i2.9204

Keywords:

RTH, Gas Rumah Kaca, Emisi Karbondioksida

Abstract

Kawasan perkotaan Boroko sebagi pusat pemerintahan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang letaknya dilalui oleh jaringan jalan trans pulau Sulawesi memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembangnya aktivitas perkotaan. Pertumbuhan kawasan perkotaan akan membawa dampak negatif bila tidak direncanakan dan diarahkan sedini mungkin. Salah satunya adalah penurunan kualitas lingkungan berupa meningkatnya suhu permukaan bumi akibat dari emisi gas rumah kaca. Menurut Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri, dari ke enam gas rumah kaca yang dinyatakan paling berkontribusi terhadap gejala pemanasan global adalah karbondioksida (CO2), yaitu lebih dari 75%, dimana gas tersebut sebagian besar di hasilkan oleh aktivitas manusia berupa penggunaan bahan bakar fosil pada sektor industri maupun transportasi.

Penyediaan RTH merupakan bagian dari mitigasi pemanasan global sehingga dipandang sebagai salah satu upaya penanganan terhadap meningkatnya emisi gas rumah kaca khusunya gas CO2 yang paling implementatif dibandingkan cara lainnya. Selain it fungsinya sebagai pengendali kualitas udara memiliki manfaat sebagai sumber peningkatan cadangan oksigen dan memperbaiki iklim mikro di kawasan perkotaan.

Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau, Emisi Gas Rumah Kaca, CO2. Kawasan Perkotaan

Downloads

Published

2015-08-13

How to Cite

Rawung, F. C. (2015). EFEKTIVITAS RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DALAM MEREDUKSI EMISI GAS RUMAH KACA (GRK) DI KAWASAN PERKOTAAN BOROKO. MEDIA MATRASAIN, 12(2), 17–32. https://doi.org/10.35793/matrasain.v12i2.9204

Issue

Section

Articles