UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP Staphylococcus aureus

Authors

  • Axcel H. Tondolambung
  • Hosea Jaya Edy
  • Julianri S. Lebang

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.32752

Abstract

ABSTRACT

 

Basil leaves (Ocimum basilicum  L.) contain flavonoid, saponins and tannins that have antibacterial activity. This study is aims to make basil cream then determine antibacterial activity of cream against Staphylococcus aureus. The cream  was made with five concentrations of extract 3%, 6%, 9%, 12%, 15% respectively. The extract was obtained by maceration using 96% ethanol solvent. Antibacterial test was carried out by using the well method. The results of the evaluation of physical properties for the organoleptic test and homogeneity test showed that the cream dosage form met the requirements, the average pH value is 4.92±0.27, average value of dispersion test is 3.30±0.0 cm, average value of adhesion test is 7.92±0.29 seconds. Antibacterial effectiveness test showed an average diameter value for formula I (3%) is 8.94±1.60 mm, formula II (6%) 9.46±6.85 mm, formula III (9%) 10.30±3.28 mm, formula IV (12%) 15.18±8.04 mm, formula V(15%) 16.23±4.16 mm. The statistical test proves that formula V has the best resistance  and can be concluded that the antibacterial cream dosage form of the ethanol extract of basil leaves can be formulated into a cream that is good, physically stable and can inhibit bacterial growth.

 

Keywords: Basil Leaves (Ocimum basilicum  L.), Cream, Antibacterial.

 

ABSTRAK

 

Daun Kemangi (Ocimum basilicum  L.) memiliki kandungan senyawa flavonoid, saponin dan tannin yang bersifat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan krim ekstrak etanol daun kemangi yang stabil secara fisik dan mengetahui daya hambat krim antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Krim dibuat menggunakan lima variasi konsentrasi ekstrak yaitu 3%, 6%, 9%, 12%, 15%. Ekstrak diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Uji antibakteri dilakukan dengan metode sumuran. Hasil evaluasi sifat fisik untuk uji organoleptik dan uji homogenitas menunjukkan sediaan krim memenuhi persyaratan, nilai pH rata-rata 4,92±0,27 nilai rata-rata daya sebar 3,30±0,0 cm; niai rata-rata uji daya lekat 7,92±0,29 detik. Uji efektivitas antibakteri menunjukkan nilai rata-rata diameter untuk formula I (3%); 8,94±1,60 mm; formula II (6%) 9,46±6,85 mm; formula III (9%) 10,30±3,28 mm; formula IV (12%) 15,18±8,04 mm; dan formula V (15%) 16,23±4,16 mm. Uji statistika membuktikan bahwa formula V memiliki daya hambat yang paling baik dan disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kemangi dapat diformulasikan menjadi sediaan krim yang baik dan stabil secara fisik dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri.

 

Kata Kunci: Daun Kemangi (Ocimum basilicum  L.) , Krim, Antibakteri

Downloads

Published

2021-02-24

How to Cite

Tondolambung, A. H., Edy, H. J., & Lebang, J. S. (2021). UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP Staphylococcus aureus. PHARMACON, 10(1), 661–667. https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.32752

Issue

Section

Articles