EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS ENEMAWIRA

Authors

  • Crunny Bidhya Bidulang
  • Weny Indayany Wiyono
  • Deby Afriani Mpila

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.35611

Abstract

ABSTRACT

Diabetes mellitus (DM) is a non-communicable disease and it ranks 6th for the cause of death in the world. The patients treatment adherence is important to achieve therapeutic goals and avoid mortality and morbidity. This study aims to determine the level of adherence to the use of anti-diabetic drugs in patients with DM type 2 at Puskesmas Enemawira. This observational study used the MMAS-8 questionnaire involving 64 patients selected with a purposive sampling technique. Data were analyzed descriptively through editing, coding, and tabulation stages. The results showed that the majority of patients were female (70.69%), aged 25-64 years (73.44%), had primary education level (45.31%), worked as housewives (73.44%), suffered and treated for <5 years (75%), had monotherapy treatment (79.69%) and had comorbidities (54.69%). The category of patient with high adherence was (35.94%), moderate adherence (17.19%), and low adherence (46.88%). Adherence with drug use in patients with DM type 2 at Puskesmas Enemawira is classified as low adherence.

 

Keywords: Adherence, Anti-diabetic, Diabetes Mellitus Type 2.

 


 

ABSTRAK

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular yang menduduki peringkat ke-6 penyebab kematian dunia. Kepatuhan pengobatan pasien DM menjadi faktor penting agar tujuan terapi dapat tercapai serta menghindari mortalitas dan morbiditas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan obat antidiabetik pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Enemawira. Penelitian dilakukan secara observasional menggunakan kuisioner MMAS-8 terhadap 64 pasien dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara deskriptif meliputi tahap editing, coding dan tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien berjenis kelamin perempuan sebesar 70,69%, berusia 25-64 tahun sebesar 73,44%, pendidikan terakhir SD sebesar 45,31 %, pekerjaan ibu rumah tangga sebesar 73,44%, lama menderita dan lama pengobatan <5 tahun sebesar 75%, jenis pengobatan monoterapi sebesar 79,69% dan penyakit penyerta sebesar 54,69%. Kategori pasien dengan kepatuhan tinggi  sebesar 35,94%, kepatuhan sedang 17,19% dan kepatuhan rendah 46,88%. Kepatuhan penggunaan obat pada pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Enemawira tergolong kepatuhan rendah.

 

Kata kunci: Kepatuhan, Antidiabetik, Diabetes Melitus Tipe 2.

References

Ainni, A.N., dan Mutmainah, N. 2017. Studi Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan RSUD dr.Tjitrowardojo Purworejo. [Skripsi]. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Alfian, R. 2015. Layanan Pesan Singkat Pengingat untuk Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat dan Kontrol Glikemik Pasien Diabetes Melitus di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Media Farmasi. 12(1):129-138.

Betteng, R., Pangemanan, D., Mayulu, N. 2014. Analisis Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita Usia Produktif di Puskesmas Wawonasa. Jurnal e-Biomedik (eBM). 2(2): 404-412.

Herlambang, U., Kusnanto., H. Laily., A. Hidayat., O. P. Rifky. 2019. Pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap Stres dan Penurunan Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Medical Bedah dan Kritis. 8(1): 45-55.

International Diabetes Federation. 2019. Diabetes Atlas Ninth Edition 2019. http://www.diabetesatlas.org/en/. [16 Oktober 2020].

Isnaini, N., dan Ratnasari. 2018. Faktor Resiko Mempengaruhi Kejadian Diabetes Melitus Tipe dua. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Aisyiyah. 14(1): 59-68.

Jasmine, S.N., Wahyuningsih, S., Thadeus, S.M. 2020. Analisis Faktor Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Pancoran Mas Periode Maret – April 2019. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia. 8(1): 61-66.

Kemenkes. 2015. Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015. Dirjen Bina Kefarmasian dan Alkes Kemenkes RI, Jakarta.

Kemenkes. 2018. Infodatin (Hari diabetes sedunia). Pusdatin Kemenkes RI, Jakarta.

Kemenkes.2013.https://www.kemkes.go.id/article/view/2383/diabetes-melitus-penyebab-kematian-nomor-6-di–dunia-kemenkes

-tawarkan–solusi– cerdik– melalui posbindu.html. [18 Oktober 2020].

Lailli, F., Udiyono, A., Saraswati, D. L. 2019. Hubungan Faktor Lama Menderita DM dan Tingkat Pengetahuan dengan Distres Diabetes pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Tahun 2017 (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari, Semarang). Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 18(2): 35-38.

Malfirani, L., Nurmainah, Purwanti, U. N. 2018. Analisis Kepatuhan Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di Puskesmas Kampung Bangka Pontianak Tenggara Periode Juli 2017 – Desember 2018. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Pontianak.

Meidikayanti, W., dan Wahyuni, C. U. 2017. Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup DM tipe 2 di Puskesmas Pademawu. Jurnal Berkala Epidemiologi. 5(2): 240-252.

Mokolomban, C., W.I. Wiyono., D. A. Mpila. 2018. Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus tipe 2 disertai Hipertensi dengan Menggunakan Metode MMAS-8. Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT. 7(4): 69-78.

Morisky, D. E., A. Ang., M. Krousel-Wood., J. H. Ward. 2008. Predictive Validity of a Medication Adherence Measure in an Outpatient Seting. The Journal of Clinical Hypertension. 10(5): 348–354.

Nanda, D. O., Wiryanto, B. R., Triyono, A. E. 2018. Hubungan Kepatuhan Minum Obat Antidiabetik dengan Regulasi Kadar Gula Darah pada Pasien Perempuan Diabetes Melitus. E-Journal UNAIR Amerta Nutr. 340-348.

Osterberg, L., dan Blaschke, T. 2005. Adherence to Medication. New England of journal medicine. 353(5): 487–497.

Pahlawati, A., dan Nugroho, P. S. 2019. Tingkat Pendidikan dan Usia dengan Kejadian Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda tahun 2019. Borneo Student Research. 1-5.

Perkeni. 2019. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus tipe 2 Dewasa di Indonesia. PbPerkeni, Jakarta.

Rosyida, L., Yuni, P., Arie, S., Yunita, N. 2015. Kepatuhan Pasien pada Penggunaan Obat Antidiabetes dengan Metode Pill Count dan MMAS-8 di Puskesmas Kedurus Surabaya. Jurnal Farmasi Komunitas. 2(2): 36-41.

Sasmiyanto. 2019. Hubungan Perilaku Kesehatan dengan Kadar Gula Darah dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes. Jurnal Kesehatan Primer. 4(2): 114-123.

Setiyorini, E., dan Wulandari, N. A. 2017. Hubungan Lama Menderita dan Kejadian Komplikasi dengan Kualitas Hidup Lansia Penderita Diabetes Melitus tipe 2. Seminar Nasional dan Gelar Produk. 17-18 Oktober 2017.

Wijaya, I. 2017. Manfaat Kombinasi Glimepiride dan Metformin pada Tatalaksana DM tipe 2. http://www.mims-cpd.co.id/ Portals/0/CME_San2.pdf. [22 Mei 2021].

World Health Organization. 2019. Clasification of diabetes. Department for Management of Noncommunicable Diseases, Disability, Violence and Injury Prevention, Switzerland.

Downloads

Published

2021-08-14

How to Cite

Bidulang, C. B., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2021). EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS ENEMAWIRA. PHARMACON, 10(3), 1066–1071. https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.35611

Issue

Section

Articles