FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELOLAAN BUMDES DI DESA RUMBIA KECAMATAN BOTUMOITO KABUPATEN GORONTALO
Abstract
ABSTRAK
Badan Usaha Miliki Desa (BUMDes) sebagai wadah pengembangan ekonomi kreatif masyarakat desa Rumbia belum mampu menjalankan usahanya dengan baik sesuai dengan potensi produk masyarakat. Produksi jagung pertahun mencapai 500 ton dan gula aren berkisar 200 biji/minggu, keberadaan produk
ini belum diakomodir lewat BUMDes. Konsentrasi pengembangan usaha di desa Rumbia dari 2016-2019 adalah usaha depot air isi ulang yang sekarang mengalami kemandekan yang disebabkan dari transparansi pengelolaan anggaran dan program BUMDes tidak sesuai dengan potensi produktif ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan melihat faktor penyebab BUMDes di desa Rumbia mengalami kemandekan. Dengan mengunakan metode penulisan deskriptif kualitatif, hasil analisis dari penelitian ini benar-benar sesuai
dengan kondisi yang terjadi dilapangan mengenai pengelolaan BUMDes.
Kata Kunci : Pengelolaan, BUMDes, Desa Rumbia
Â
ABSTRACT
Village Owned Enterprises (BUMDes) as a forum for developing the creative economy of the Rumbia village community have not been able to run their businesses properly in accordance with the potential of community products. Annual corn production reaches 500 tons and palm sugar around 200 seeds / week, the existence of this product has not been accommodated through BUMDes. The concentration of business development in Rumbia village from 2016-2019 is a refill water depot business that is currently experiencing
stagnation due to transparency in budget management and the BUMDes program is not in accordance with the economic productive potential of the community. This study aims to look at the factors causing BUMDes in Rumbia village to stagnate. By using descriptive qualitative writing methods, the results of the analysis of this study are truly in accordance with the conditions that occur in the field regarding the management of BUMDes.
Keywords: Management, BUMDes, Rumbia Village