Technology of composting using Tondano lake’s water hyacinth

Authors

  • Friyani David Worotitjan
  • Sandra E. Pakasi Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi, Manado, 95115, Indonesia
  • Wiesje J. N. Kumolontang Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi, Manado, 95115, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35791/jat.v3i1.35465

Keywords:

Technologi, Composting, Water Hyacinth

Abstract

Composting Technology Made from Water Hyacinth (Eichhornia Crassispes) Tondano lake. Friyani David Worotitjan, NIM 14031108032. Supervisor: Dr. Ir. Sandra E. Pakasi, MSi. Dan Wiesje J. N. Kumolontang, SP., MP.
This study aims to obtain composting technology made from water hyacinth (Eichhornia Crassispes) in Tondano lake and determine the nutrient content of compost made from water hyacinth (Eichhornia Crassispes) Tondano lake. The method used in this research is the descriptive qualitative method. Sources of data come from primary data and secondary data. With the anaerobic method of composting technology.
The results of the study can be concluded that the anaerobic method of composting technology made from water hyacinth (Eichhornia Crassispes) with an EM4 activator has a composting success rate of 85%. And the nutrient content with anaerobic composting technology made from water hyacinth (Eichhornia Crassispes) in this compost is in accordance with the quality requirements of organic fertilizers by the Regulation of the Minister of Agriculture and SNI.

Keywords: Technology, Composting, Water Hyacinth

 

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan teknologi pengomposan berbahan baku eceng gondok (Eichhornia Crassispes) danau Tondano dan Mengetahui kandungan unsur hara kompos berbahan baku eceng gondok (Eichhornia Crassispes) danau Tondano. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Dengan teknologi pengomposan metode anaerob.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Teknologi pengomposan metode anaerob berbahan baku eceng gondok (Eichhornia Crassispes) dengan aktivator EM4 memiliki tingkat keberhasilan pengomposan 85%. Serta kandungan hara dengan teknologi pengomposan anaerob berbahan baku eceng gondok (Eichhornia Crassispes) dalam kompos ini sesuai dengan syarat mutu pupuk organik oleh Peraturan Menteri Pertanian dan SNI.
Kata Kunci: Teknologi, Pengomposan, Eceng Gondok.

Author Biography

Friyani David Worotitjan

 

 

 

References

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2019. Cara Membuat Kompos Metode Aerob. Diakses dari: http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/83581/Cara-Membuat-Kompos-Metode-Aerob

Community Health. 2014. Artikel Penelitian. Analisis Potensi Sisa Sampah Pasar menjadi Pupuk Kompos di Pasar Sayur Baturiti. Volume X.

Damayanti, Verika. 2016. Pengaruh Penambahan Limbah Sayuran terhadap Kandungan C Organik dan Nitrogen Total dalam Vermikomposting Limbah Rumen dari Sapi Rumah Potong Hewan (RPH). Universitas Diponegoro. dalam Purnomo, Eko Adi., Sutrisno, Endro., dan Sumiyati, Sri. 2017. Pengaruh Variasi C/N Rasio terhadap Produksi Kompos dan Kandungan Kalium (K), Pospat (P) dari Batang Pisang dengan Kombinasi Kotoran Sapi dalam Sistem Vermikomposting. Universitas Diponegoro.

Darius. 2001. Perancangan Reaktor Kompos Skala Rumah Tangga. Skripsi. dalam Winata, Rifful Catur Adi. 2011. Studi Pengomposan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) dan Jerami Padi dengan Penambahan Biodekomposer. Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Djuarnani, N., Kristian dan Setiawan, B. S. 2005. Cara Cepat Membuat Kompos. dalam Widiyaningrum, Priyantini dan Lisdiana., 2015. Efektivitas Proses Pengomposan Sampah Daun dengan Tiga Sumber Aktivator Berbeda. Universitas Negeri Semarang.

Ekawandani, Nunik., Kusuma, Arini Anzi. 2018. Pengomposan Sampah Organik (Kubis dan Kulit Pisang) dengan Menggunakan EM4. Politeknik TEDC Bandung.

Eko Yudi P, Manfaat Kompos Bagi Tanaman. PPL BPP Kecamatan Kajen. Pekalongan.

Faatih M. 2012. Dinamika Komunitas Aktinobakteria Selama Proses Pengomposan. Jurnal Kesehatan 15(3):611-618

Forth. 2008 dalam Muhtar A. 2008. Penggunaan Tanaman Enceng Gondok Sebagai Pre-Treatmen Pengolahan Air Minum Pada Air Selokan Mataram. Tugas Akhir Strata-1Teknik Lingkungan:

Haug, R, T. (1993) The pratical handbook of compost engineering. United State of America: Lewis Publisher.

Isroi, 2008. Permasalahan Pengomposan Sampah Pasar. https://isroi.com/2008/04/17.

J.H.Crawford,2003 Pengertian Kompos Serta Manfaatnya. Jurnal.uii.ac.id. Universitas Sumatra Utara.

Kurniawan Putro S. Cara Membuat Kompos. Diakses dari: https://alamtani.com/cara-membuat-kompos.

Kusrinah., Nurhayati, A., dan Hayati, N. 2016. Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Menjadi Pupuk Kompas Cair untuk Mengurangi Pencemaran Air dan Meningkatnya Ekonomi Masyarakat Desa Karang Kimpul Kelurahan Kaligawe Kecamatan Gayamsari Kotamadya Semarang. DIMAS. Vol. 16, No.1.

Lumbanraja, Parlindungan. 2014. Prinsip Dasar Proses Pengomposan. Universitas Sumatera Utara.

Muhtar, A. 2008. Penggunaan Tanaman Eceng Gondok sebagai Pre-Teratmen. Pengolahan Air Minum pada Air Selokan Mataram. Mataram.

Musnamar, Effi Ismawati, Pupuk Organik Padat: Pembuatan dan Aplikasi, Jakarta: Penebar Swadaya, 2003.

Noviana. 2010. Respon Biologis Tumbuhan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes Solms) Sebagai Biomonitoring Pencemaran Logam Berat Cadmium (Cd) dan Plumbum (Pb) pada Sungai Pembuangan Lumpur Lapindo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Skripsi. UIN Malang.

Nurdini, Lulu., Amanah, Riska Diyanti dan Utami, Anindya Noor. 2016. Pengolahan Limbah Sayur Kol menjadi Pupuk Kompos dengan Metode Takakura. Universita Jenderal Achmad Yani.

Rosenberg, M., R. Nesbitt, R.W. Redding, and B.L. Peasnall. 1998. Hallan Cemi, pig husbandry, and postPleistocene adaptations along the Taurus-Zagros Arc (Turkey). Paleorient, 24(1): 25–41.

Rukmi, et, al. 2013. Efektifitas Eceng Gondok (Eichornia crassipes) dalam Menurunkan Kadar Deterjen, BOD, dan COD pada Air Limbah Laundry (Study di Laundry X di Kelurahan Jember Kecamatan Patrang Kabupaten Jember). Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Sahwan, F.L, Irawati, Rosdiana., Suryanto, Feddy. 2004. Efektivitas Pengomposan Sampah Kota dengan Menggunakan “Komposter†Skala Rumah Tangga. Universitas Sahid, Jakarta.

Saptoadi, Harwin. 2003. “ Utilization Of Organic Matter From Municipal Solid Waste In Compost Industries.†Jurnal Manusia Dan Lingkungan, Vol.VIII, Desember, Hal 119 – 129

Sihombing, D.T.H. 1997. Ilmu Ternak Babi. Cetakan pertama.Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

Sitompul, Erickson., Wardhana, Irawan Wisnu., Sutrisno, Endro. 2017. Studi Identifikasi Rasio C/N Pengolahan Sampah Organik Sayuran Sawi, Daun Singkong, dan Kotoran Kambing dengan Variasi Komposisi menggunakan Metode Vermikomposting. Universitas Diponegoro.

Soedardjo dan Mashuri. 2000. Peningkatan Produktifitas, Kualitas dan Efisiensi Sistem Produksi Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-umbian menuju Ketahanan Pangan dan Agribisnis: Prosiding Seminar Hasil Penelitian. Bogor: PUSLITBANGTAN, 2002: P. 360-371.

Surtinah. 2013. Pengujian kandungan unsur hara dalam kompos yang berasal dari serasah tanaman jagung manis (Zea mays saccharata). Jurnal Ilmiah Pertanian 11(1): 16-25

Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik: Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Yogyakarta: Kanisius.

STP. 2015. Pengolahan Sampah Organik “Pengomposanâ€. dalam Nurdini, Lulu., Amanah, Riska Diyanti dan Utami, Anindya Noor. 2016. Pengolahan Limbah Sayur Kol menjadi Pupuk Kompos dengan Metode Takakura. Universita Jenderal Achmad Yani.

Sulistyawati, E., Nusa M., Devi N. C. 2008. Pengaruh Agen Dekomposer terhadap Kualitas Hasil Vermikomposting Sampah Organik Rumah Tangga (Seminar Nasional Penelitian Lingkungan) Jakarta. dalam Purnomo, Eko Adi., Sutrisno, Endro., dan Sumiyati, Sri. 2017. Pengaruh Variasi C/N Rasio terhadap Produksi Kompos dan Kandungan Kalium (K), Pospat (P) dari Batang Pisang dengan Kombinasi Kotoran Sapi dalam Sistem Vermikomposting. Universitas Diponegoro.

Soeryoko, Hery. 2011. Kiat Pintar Memproduksi Kompos dengan Pengurai. Buatan Sendiri. Yogyakarta.

Tjitrosoepomo, G. (2007). Taksonomi Tumbuhan (Spermatohyta). Gadjah Mada. University Press. Yogyakarta.

Wahyono, Sri, dkk. 2011. Membuat pupuk organik granul dari aneka limbah. Jakarta: Agromedia.

Widianto. L.S. 1997. The Effect Of Heavy Metal On The Growth Of WaterHyacinth,. Bogor.

Winata, H. 2011. Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Kimiawi Ekstrak Daun Wungu (Graptophyllum pictum L.Griff). Skripsi FMIPA, IPB.

Downloads

Published

2022-05-12

How to Cite

Worotitjan, F. D., Pakasi, S. E., & Kumolontang, W. J. N. (2022). Technology of composting using Tondano lake’s water hyacinth. Jurnal Agroekoteknologi Terapan, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.35791/jat.v3i1.35465