TINJAUAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA TANAH BERLAPIS BERDASARKAN HASIL UJI PENETRASI STANDAR (SPT) (Studi Kasus Lokasi Pembangunan Jembatan Lahar Naha)
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v9i56.3936Abstract
Pengujian Penetrasi Standar (SPT) adalah salah satu metode penyelidikan tanah yang hasilnya dapat dipakai sebagai pendugaan dalam menentukan jenis pondasi pada pekerjaan teknik sipil. Pondasi tiang pancang adalah salah satu jenis konstruksi pondasi yang digunakan apabila lapisan tanah keras dan padat terletak jauh dari permukaan tanah sehingga fungsinya adalah mendukung dan menyalurkan beban bangunan melalui lapisan tanah lunak ke lapisan tanah keras dan padat di bawahnya. Kapasitas daya dukung tiang pancang dapat dihitung melalui rumus empiris dari hasil pengujian di laboratorium maupun dari hasil pengujian di lapangan. Nilai N dari hasil uji SPTdapat dipakai dalam perhitungan kapasitas tiang pancang. Pada lokasi pembangunan jembatan Lahar Naha dilakukan pengujian SPT pada 3 titik yang akan diletakan pondasi jembatan. Nilai Nrata-rata terkoreksi dimasukkan dalam persamaan daya dukung tiang hasil uji SPT dan metode Meyerhof sebagai pembanding, untuk menghitung kapasitas tiang tunggal dari material baja dan beton. Dari hasil perhitungan diperoleh kesimpulan bahwa dengan panjang pipa yang sama dan ukuran penampang yang sama, tiang pipa dari material beton memberikan nilai daya dukung terbesar dibandingkan tiang pipa baja. Ini disebabkan karena ketebalan pipa beton yang lebih besar dari pipa baja sehingga memberikan nilai Ap yang besar yang berpengaruh pada nilai daya dukung Qu. Hasil perhitungan daya dukung dengan menggunakan hasil uji SPT maupun metode Meyerhof menunjukkan bahwa semakin besar ukuran penampang maka semakin besar pula daya dukung tiang tunggal. Nilai Nrata-rata hanya berpengaruh pada daya dukung kulit tiang (skin resistance). Dengan ukuran penampang yang sama, semakin besar nilai Nrata-rata semakin besar pula daya dukung kulit pondasi tiang. Nilai N pada lapisan terakhir menentukan besarnya daya dukung ujung tiang. Semakin besar nilai N pada lapisan terakhir maka semakin besar pula daya dukung ujung tiang (Qp).Kata kunci : tiang pancang, daya dukung, SPT