HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PT. BANK SULUT CABANG MANADO
Abstract
Pengembangan Sumber Daya Manusia di dalam suatu perusahaan merupakan topik yang sangat penting dalam
rangka Manajemen Sumber Daya Manusia. Dalam dunia industri salah satu aspek yang berdampak pada
produktivitas perusahaan adalah stress. Salah satu hambatan lain yang berhubungan dengan produktivitas
karyawan di suatu perusahaan atau organisasi adalah kelelahan dan kelelahan kerja adalah respon total terhadap
stres psikososial yang dialami dalam satu periode waktu tertentu dan kelelahan kerja cenderung menurunkan
prestasi maupun motivasi pekerja bersangkutan. Ketika bekerja tidak jarang seorang individu menemui tekanan,
yang pada akhirnya membuat individu merasa lelah, baik lelah fisik maupun psikis
Penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan penelitian potong lintang (cross-sectional). Subyek
penelitian adalah karyawan bagian sumber daya manusia bank sulut cabang manado. Jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 40 sampel. Pengambilan data melalui kuesioner. Uji statistik yang digunakan untuk
menganalisis hubungan antar variable menggunakan uji statistik chi-square .
Hasil penelitian Dengan menggunakan uji chi-square maka didapatkan hasil sebagai berikut: berdasarkan hasil
analisis statistik didapat hasil p = 0,046 (p > 0,05), dengan odds ratio 5,09 yang benar, yang berarti terdapat
hubungan antara stres kerja dengan kelelahan kerja. Dimana responden yang mengalami stres kerja memiliki
peluan 5 kali lebih besar untuk mendapatkan kelelahan kerja, maka hipotesis H1diterima dan H0 ditolak yaitu
terdapat hubungan antara stres kerja dengan kelelahan kerja.
Kata Kunci: Stres Kerja, Kelelahan Kerja
rangka Manajemen Sumber Daya Manusia. Dalam dunia industri salah satu aspek yang berdampak pada
produktivitas perusahaan adalah stress. Salah satu hambatan lain yang berhubungan dengan produktivitas
karyawan di suatu perusahaan atau organisasi adalah kelelahan dan kelelahan kerja adalah respon total terhadap
stres psikososial yang dialami dalam satu periode waktu tertentu dan kelelahan kerja cenderung menurunkan
prestasi maupun motivasi pekerja bersangkutan. Ketika bekerja tidak jarang seorang individu menemui tekanan,
yang pada akhirnya membuat individu merasa lelah, baik lelah fisik maupun psikis
Penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan penelitian potong lintang (cross-sectional). Subyek
penelitian adalah karyawan bagian sumber daya manusia bank sulut cabang manado. Jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 40 sampel. Pengambilan data melalui kuesioner. Uji statistik yang digunakan untuk
menganalisis hubungan antar variable menggunakan uji statistik chi-square .
Hasil penelitian Dengan menggunakan uji chi-square maka didapatkan hasil sebagai berikut: berdasarkan hasil
analisis statistik didapat hasil p = 0,046 (p > 0,05), dengan odds ratio 5,09 yang benar, yang berarti terdapat
hubungan antara stres kerja dengan kelelahan kerja. Dimana responden yang mengalami stres kerja memiliki
peluan 5 kali lebih besar untuk mendapatkan kelelahan kerja, maka hipotesis H1diterima dan H0 ditolak yaitu
terdapat hubungan antara stres kerja dengan kelelahan kerja.
Kata Kunci: Stres Kerja, Kelelahan Kerja
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh :
Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sam Ratulangi Manado
Editorial Office :
Jl. Kampus Unsrat Bahu, Malalayang - Manado 95115
Phone: +6281295145441