Pengembangan Objek Wisata Negeri Di Atas Awan Desa Poopo Kecamatan Ranoiapo Kabupaten Minahasa Selatan
Abstract
Permasalahan yang ingin diteliti yaitu Pengembangan Objek Wisata Negeri di Atas Awan, Desa Poopo
Kec. Ranoiapo Kabupaten Minahasa Selatan. Yang mana bertujuan untuk mengetahui Pengembangan
Objek Wisata Negeri di Atas Awan Desa Poopo. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif. Adapun hasil penelitian yang diperoleh langsung dari lapangan yang di sesuaikan dengan teori
Yoeti (1987) yaitu : objek wisata negeri di atas awan atau biasa disebut juga gunung payung desa poopo,
karena keindahan awan yang menarik sehingga banyak sekali pariwisatawan yang berkunjung di gunung
payung Desa Poopo, tetapi masih perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Fasilitas pelayanan
pendukung objek wisata yang tersedia hanyalah pendopo atau terung/sabua. Fasilitas penginapan, tempat
menjual makanan dan toilet tidak ada. Aspek penyediaan sarana transportasi termasuk jalan sebagai
bagian dari pengembangan objek wisata tidak ada dalam dokumen rencana pembangunan. Keterbatasan
sumber daya dana menjadi penyebab utama pemerintah desa tidak melakukan perencanaan
pengembangan dari aspek transportasi tersebut.
Kec. Ranoiapo Kabupaten Minahasa Selatan. Yang mana bertujuan untuk mengetahui Pengembangan
Objek Wisata Negeri di Atas Awan Desa Poopo. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif. Adapun hasil penelitian yang diperoleh langsung dari lapangan yang di sesuaikan dengan teori
Yoeti (1987) yaitu : objek wisata negeri di atas awan atau biasa disebut juga gunung payung desa poopo,
karena keindahan awan yang menarik sehingga banyak sekali pariwisatawan yang berkunjung di gunung
payung Desa Poopo, tetapi masih perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Fasilitas pelayanan
pendukung objek wisata yang tersedia hanyalah pendopo atau terung/sabua. Fasilitas penginapan, tempat
menjual makanan dan toilet tidak ada. Aspek penyediaan sarana transportasi termasuk jalan sebagai
bagian dari pengembangan objek wisata tidak ada dalam dokumen rencana pembangunan. Keterbatasan
sumber daya dana menjadi penyebab utama pemerintah desa tidak melakukan perencanaan
pengembangan dari aspek transportasi tersebut.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh :
Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sam Ratulangi Manado
Editorial Office :
Jl. Kampus Unsrat Bahu, Malalayang - Manado 95115
Phone: +6281295145441