Inventory of Croton Plant (Codiaeum variegatum L.) in the Backyard of Makaaruyen Village, Modoinding District, South Minahasa Regency, North Sulawesi Province
Abstract
Croton (Codiaeum variegatum L.) is known as an ornamental plant because of its various leaf shapes and colors. This study aimed to inventory the types of croton that are cultivated in the home yard of Makaaruyen Village, Modoinding District, South Minahasa Regency. Data collection was conducted by direct survey method by exploring every yard with croton plants, collecting photo documentation, observing plant morphology, and recording the number of each croton plants. Based on the results of the study, there were 25 types of puring found in 13 research locations, namely tokek merah, bor merah, caldium norma, sayap nuri, lele, red gems, gelatik, mentimun, bor emas, patricia, lele kirmizi, walet merah, apel malang, dasi merah, kecapi, lele redline, walet, merah, cabai, kamboja, spageti three color, batang merah, serit, kelabang, dan jet amerika. Gelatik was the most widely cultivated compared to other types of croton.
Keywords: Croton; gelatik; Makaaruyen Village; South Minahasa
Inventarisasi Tanaman Puring (Codiaeum variegatum L.) di Pekarangan Rumah Desa Makaaruyen, Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara
ABSTRAK
Tanaman puring (Codiaeum variegatum L.) dikenal sebagai tanaman hias karena bentuk dan warna daun yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis-jenis puring yang dibudidayakan di pekarangan rumah Desa Makaaruyen, Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan. Pengambilan data dilakukan dengan metode survei langsung dengan menjelajah setiap pekarangan yang mempunyai tanaman puring, mengambil dokumentasi berupa foto, mengamati morfologi tanaman serta mencatat jumlah tanaman untuk setiap jenis tanaman puring yang ditemukan. Bedasarkan hasil penelitian terdapat 25 jenis puring yang terdapat di 13 titik lokasi penelitian, yaitu tokek merah, bor merah, caldium norma, sayap nuri, lele, red gems, gelatik, mentimun, bor emas, patricia, lele kirmizi, walet merah, apel malang, dasi merah, kecapi, lele redline, walet, merah, cabai, kamboja, spageti three color, batang merah, serit, kelabang, dan jet amerika. Puring gelatik paling banyak dibudidayakan dibandingkan dengan jenis puring yang lain.
Kata kunci: Desa Makaaruyen; gelatik; Puring; Minahasa Selatan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alimudin, S., Trianto, M. & Nuraini, N. 2020. Intraspecies Relationship of Croton (Codiaeum variegatum L.) in South Parigi District Based on Phenetic Analysis. BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi, 5(3): 161–172. https://doi.org/ 10.32938/jbe.v5i3.733.
Azizah, D.N. & Rachmadiarti, F. 2018. Potensi Tanaman Bakung (Hymenocallis speciosa), Puring (Codiaeum variegatum) dan Bintaro (Cerbera manghas) sebagai Absorben Timbal (Pb) di Udara. LenteraBio, 7(3): https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio/article/view/28402.
Dewi, Y.S. & Hapsari, I. 2012. Kajian Efektivitas Daun Puring (Codiaeum variegatum) dan Lidah Mertua (Sansevieria trispasciata) dalam Menyerap Timbal di Udara Ambien. Jurnal Ilmiah Universitas Satya Negara Indonesia, 5(2): 1–7.
Djangaopa, J.T., Mambu, S.M. & Nio, S.A. 2020. Variations in Leaf Chlorophyll Concentration in Croton Plants (Codiaeum variegatum L.) Cultivar Gelatik at a Different Leaf Age. Jurnal Ilmiah Sains, 20(2): 78-87. https://doi.org/10.35799/jis.20.2.2020.28397.
Gogahu, Y., Nio, S.A. & Siahaan, P. 2016. Konsentrasi Klorofil Pada Beberapa Varietas Tanaman Puring (Codiaeum variegatum L.). MIPA UNSRAT ONLINE, 5(2): 76–80.
Irwanto, R. 2007. Inventarisasi Tumbuhan Berpotensi Hias di Pasi Singkawang Kalimantan Barat. UPT BKT Kebun Raya Purwodadi. LIPI.
Lihiang, A., Sasinggala, M. & Butarbutar, R. R. 2022. Identifikasi Keanekaragaman Tanaman Hortikultura di Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara. Biologi Makassar, 7(2): 44–50.
Mutmainah, Daningsih, E. & Marlina, R. 2016. Inventarisasi Tumbuhan Berpotensi Tanaman Hias di Hutan Lindung Gunung Sari Singkawang. Prosiding Semirata 2015 Bidang Biologi, 632–640.
Narendreswari, A. R., Trisnowati, S. & Irwan, S.N.R. 2014. Kajian fungsi tanaman lanskap di jalur hijau jalan Laksda Adisucipto, Urip Sumoharjo, dan Jendral Sudirman Yogyakarta. Vegetalika, 3(1): 1–11.
Nio, S.A., Kolondam, B. & Tallei, T. 2018. Bioscience Research Evaluation of mat K and rbc L genes as markers in. March.
Nosiani, T. 2015. Pengaruh Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Puring (Codiaeum variegatum). Pena Sains, 2(2): 97–104.
Nurhikmah. 2021. 9 Jenis Tanaman Puring Beserta Khasiatnya Bagi Kesehatan. PT. Web Marketing Indonesia.
Riami, U.M., Rusmiyanti, E. & Rafdinal. 2019. Inventarisasi Jenis-jenis Tanaman Pekarangan dan Pemanfaatannya di Desa Tanjung Merpati Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau. Jurnal Protobiont, 8(2): 8–16. https://doi.org/ 10.26418/protobiont.v8i2.32476.
Rahayu, M. 2005. Keanekaragaman tanaman pekarangan dan pemanfaatannya di Desa Lampeapi , Pulau Wawoni – Sulawesi Tenggara. Jurnal Teknologi Lingkungan, 6(2): 360–364.
Riadi, R., Oramahi, H. A., & Yusro, F. 2019. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Suku Dayak Kanayatn Di Desa Mamek Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak. Jurnal Hutan Lestari, 7(2): 905–915. https://doi.org/10.26418/jhl. v7i2.34559.
Rukmana. 2005. Teknik Perbanyakan Tanaman Hias. Kanisius, Jakarta.
Safoon, N., Uddin, R., Subhan, N., Hossain, H., Reza, H.M. & Alam, A. 2014. In Vitro Antioxidant Activity and HPLC-DAD System Based Phenolic Content Analysis of Codiaeum variegatum found in Bangladesh. Adv. Pharm. Bull, 4(2).
Sawiji, R.T. & Sukmadiani, N.W.A. 2021. Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Puring (Codiaeum variegatum L.) Dengan Basis Hidrokarbon Dan Larut Air. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 4(2): 68–78. https://doi.org/10.35473/ijpnp.v4i2.1187.
Setiawan. 2014. Perbedaan Jenis Puring Oskar (Codiaeum varigatum) dan Puring Anting (Codiaeum affine) terhadap Penyerapan Kadar Timbal (Pb). UNG, Gorontalo.
Sigala, C., Songke, N.G., Tumoka, K.P., Butarbutar, R.R. & Nio, S.A. 2019. Kosentrasi Klorofil Total pada Daun Tanaan Puring (Codiaeum variegatum L.) yang Diberi Perlakuan Naungan. Jurnal Ilmiah Sains, 19(2): 70-73. https://doi.org/10.35799/jis.19.2.2019.23316.
Silitonga. 2007. Puring Si Kaya Warna dan Bentuk Eksotis. PT Bhuana Ilmu Populer.
Suci, C.W. & Heddy, S. 2018. Pengaruh intensitas cahaya terhadap keragaan tanaman Puring (Codiaeum variegetum) the effect of light intensity in performance of croton plant (Codiaeum variegetum). Produksi Tanaman, 6(1): 161–169.
Surata, I.K., Sudiana, I.M., Seniwati, N.P., Nova, D.M.I.G.A.A. & Suka, W.I.N. 2022. Artikel Studi Keanekaragaman Hayati dan Morfologi Tanaman Upakara Yadnya Hindu Bali. Edukasi Matematika Dan Sains, 11(1): 71–86.
Upadani, W., Darmawan, D.P. & Tenaya, I.N. 2013. Strategi Pengembangan Agribisnis Puring di Desa Petiga, Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan. Manajemen Agribisnis, 1(2): 67–74.
van Steenis, C.G.G.J., den Hoed, D. & Bloembergen, S.E. 1981. Flora untuk Sekolah di Indonesia. Pradnya Paramita.
Yanti, N.N. & Fitriani, L. 2019. Inventarisasi Jenis-Jenis Tumbuhan Famili Euphorbiaceae Di Kecamatan Topos Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Jurnal Biosilampari : Jurnal Biologi, 1(2): 65–72. https://doi.org/10.31540/ biosilampari.v1i2.261.
Zachawerus, A.K., Kumurur, A.V. & Wuisang, E.V.C. 2018. Sebaran Lahan Kritis dan Dampaknya Terhadap Pusat Kegiatan Perkotaan Kecamatan Modoinding. Spasial, 5(3): 427-438.
Zuraida, A., Dalem, A. & Joni, M. 2018. Inventarisasi Jenis-Jenis Tanaman Hias Introduksi Di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali. Simbiosis, 6(1): 25–29.
DOI: https://doi.org/10.35799/jis.v22i2.41364
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
My Visitors:
COPYRIGHT NOTICE: Copyright Holder in Jurnal Ilmias Sains is The Author
LICENSE: (CC-BY-NC)