PENENTUAN STATUS PEMANFAATAN DAN SKENARIO PENGELOLAAN IKAN TONGKOL (Auxis rochei) YANG TERTANGKAP DI PERAIRAN KABUPATEN SIAU-TAGULANDANG-BIARO SULAWESI UTARA
Abstract
ABSTRAK
Ikan tongkol (Auxis rochei), perlu dikelola dengan baik karena walaupun sebagai sumberdaya alam terbarukan, namun dapat mengalami deplesi ataupun kepunahan. Salah satu pendekatan dalam pengelolaan sumberdaya ikan ialah dengan pemodelan. Analisis dilakukan bertujuan untuk mendapatkan model terbaik untuk model produksi surplus guna mengetahui tangkapan maksimum lestari (MSY), tingkat pemanfaatan, dan pengupayaan ikan tongkol. Data hasil tangkapan dan upaya tangkap ikan tongkol dikumpulkan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Siau-Tagulandang-Biaro dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara Sulawesi. Model Produksi Surplus terbaik, yang digunakan untuk menilai potensi ikan tongkol ialah model Schaefer. Upaya optimal (EMSY)sebesar 5436 trip per tahun. Hasil tangkapan optimal CMSY sebesar 1040,94 ton per tahun. Tingkat pemanfaatan untuk tahun 2013 ialah 103,80 %, dengan tingkat pengusahaan sebesar 110,56 %, yang menunjukkan terjadi tangkap-lebih (overfishing).
Kata Kunci : Ikan tongkol, Model Produksi Surplus,Tangkapan Maksimum Lestari,
Siau-Tagulandang-Biaro
DETERMINATION OF THE STATUS OF UTILIZATION AND MANAGEMENT SCENARIOS BONITO (Auxis rochei) CAUGHT IN THE SIAU-TAGULANDANG-BIARO REGENCY NORTH SULAWESI
ABSTRACT
Bonito (Auxis rochei), needs to be managed well as a renewable natural resources, but vunerable to depletion or extinction. One approach in fish resource management is by modeling. Analysis were carried out, aimed to get the best model for surplus production model, to assess the Maximum Sustainable Yield (MSY), and to get the bonito utilization and effort level. Data used for surplus production model were collected from bonito landings data provided by Marine and Fisheries Service (Dinas Kelautan dan Perikanan) of Siau-Tagulandang-Biaro Regency and North Sulawesi Province. The best Surplus Production Model that can be used to assess the bonito potential yield is the Schaefer model. The optimum effort biologically EMSY is 5,436 trips per year. The optimum yield biologically CMSY is 1,040.94 tons per year. Utilization level for 2013 was103.80 %, with effort level 110.56 %. The catch for 2013 had already above the MSY value, which shows an overfishing.
Keywords : Bonito, Surplus Production Model, Maximum Sustainable Yield,
Siau-Tagulandang-BiaroFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/jis.14.2.2014.6268
Refbacks
- There are currently no refbacks.
My Visitors:
COPYRIGHT NOTICE: Copyright Holder in Jurnal Ilmias Sains is The Author
LICENSE: (CC-BY-NC)