Kecepatan membongkar hasil tangkapan kapal pukat cincin di Pelabuhan Perikanan Pantai Tumumpa Kota Manado

Jessica saselah, Mariana Elizabeth Kayadoe, Heffry Veibert Dien

Abstract


ABSTRAK

Fungsi Pelabuhan Perikanan Tumumpa yaitu sebagai tempat berpangkalan kapal-kapal ikan, tempat membongkar hasil tangkapan sekaligus tempat dilakukannya pelelangan ikan hasil tangkapan. Tujuan penelitian ini adalah Menghitung lama waktu bongkar hasil tangkapan setiap kapal serta Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi proses bongkar hasil tangkapan. Aktivitas bongkar hasil tangkapan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak buah kapal, setelah kapal sandar di pelabuahan. dimana kegiatan dari anak buah kapal yaitu mengeluarkan ikan dari dalam palka kapal untuk disortir kemudian diturunkan dari kapal. Proses pengangkutan hasil tangkapan yang telah dibongkar di atas kapal ke tempat pelelangan ikan di angkut dengan keranjang sebagai alat bantu, Proses penyortiran hasil tangkapan di masing-masing kapal terbagi atas 2 cara yaitu, Penyortiran di atas kapal dan penyortiran di Tempat pelelangan ikan (TPI). Proses penyortiran dilakukan berdasarkan ukuran dan jenis ikan hasil tangkapan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Kapal yang paling cepat membongkar yaitu KM Dineta 02, dengan kecepatan bongkar 20.46 kg/mnt dengan hasil tangkapan 2.866,67 kg sedangkan KM Mazmur 01, kecepatan bongkar 20.73 kg/mnt, hasil tangkapan 2.500 kg dan KM Betahny 15.62 kg/mnt, hasil tangkapan 4.166,67 kg. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan bongkar adalah: Merokok, bercanda, makan yang melebihi waktu yang ditentukan.


Keywords


Pelabuhan perikanan, Pukat cincin, Tumumpa

Full Text:

PDF

References


Akmal, N. (2017). Analisis Lama Waktu Pembongkaran Ikan Pada Kapal Purse Seine. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Dan Perikanan Unsyiah, 472-483.

Ayodhyoa.(1975).Lokasi Dan Fasilitas Pelabuhan Perikanan. Bogor: Fakultas Perikanan Institut Pertania Bogor.

Dr. Ir. Ernani Lubis, D. (2012). Pelabuhan Perikanan. Bogor:

Mikmun. (2010). Kelayakan Pengembangan Pelabuhan.

Monintja. (1989). Pengantar Perikanan Tangkap Di Indonesia. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Murduianto, Bambang. (2013). Pelabuhan Perikanan : Fungsi, Fasilitas, Panduan Operasional, Antrian Kapal. Bogor: Institut Pertanian Bogor (Ipb).

Nazir. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Novianti, F. (2013). Efisiensi waktu pendaratan ikan terhadap waktu tambat kapal perikanan jaring insang di PPI Dumai, Skripsi Fakultas Perikanan dan ilmu kelautan universitas Riau Pekanbaru. 56 hal.

Nikodemus Kirwelakubun, M. E. (2018). Studi Tentang Pelayanan Terhadap Kapal Perikanan Di. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Perikanan Tangkap 3(1): 32-40, Juni 2018 , 32-40.

Profil Balai Pengembangan Dan Pembinaan Penangkapan Ikan Provinsi Sulawesi Utara. (2018). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Perikanan Tangkap 3(1): 32-40, Juni 2018, 32-40 Hal.

Sibarani, M. B. (2019). Efisiensi Waktu Pendaratan Ikan Terhadap. Fakultas Perikanan Dan Kelautan, 1-11 Hal.

Safrizal. (2013). Efisiensi Waktu Pengisian Perbekalan Terhadap Waktu Tambat Kapal Perikanan Sondong Di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Dumai Provinsi Riau. Skripsi Pada Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Riau Pekanbaru, 70 Hal.

Triatmojo, B. (1996). Perencanaan Pelabuhan. Betta Offset, Yogyakarta.

Zain, J. (2015). Komparasi Efisiensi Waktu Bongkar Dan Waktu Pengisian Perbekalan Melaut Kapal Perikanan Sondong Di PPI Dumai Propinsi Riau. Jurnal Ipteks Psp, 272-282 hal.




DOI: https://doi.org/10.35800/jitpt.v7i1.37709

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.