Pengaruh tambahan ekstrak minyak tuna pada umpan bubu paralon terhadap hasil tangkapan ikan-ikan karang

John P. Mainake, Emil Reppie, Aglius T.R. Telleng

Abstract


Alat tangkap bubu telah digunakan dengan sangat beragam di seluruh dunia, tetapi konsep dasarnya adalah sama pada semua kasus di mana ikan atau hewan laut lainnya akan masuk ke dalam bubu melalui satu atau lebih pintu yang berbentuk kerucut. Keberhasilan alat tangkap bubu berumpan sangat ditentukan oleh aktivitas hidup ikan dalam hal mencari dan menangkap makanan. Pemberian ekstrak minyak ikan tuna pada umpan bubu paralon, diduga dapat meningkatkan hasil tangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian ekstrak minyak tuna pada umpan bubu paralon terhadap hasil tangkapan ikan-ikan karang. Penelitian ini dilakukan di perairan Selat Lembeh Kota Bitung; yang didasarkan pada metode eksperimental. Enam unit bubu paralon dioperasikan selama 10 malam untuk mengumpulkan data; dimana tiga unit bubu menggunakan umpan ikan layang yang disuntik dengan minyak ikan tuna, dan tiga unit lainnya menggunakan umpan ikan layang tanpa minyak ikan tuna; dan data tangkapan dianalisis dengan uji t. Tangkapan total berjumlah 75 ekor yang terdiri dari 14 famili, 23 genus dan 36 spesies; 45 ekor tertangkap pada umpan layang dengan minyak ikan tuna, dan 30 ekor tertangkap pada umpan layang tanpa minyak ikan tuna. Hasil analisis uji t menunjukan bahwa umpan bubu paralon yang diberi ekstrak minyak tuna menghasilkan tangkapan yang lebih baik dibandingkan dengan umpan tanpa ekstrak.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35800/jitpt.1.0.2014.6074

Refbacks

  • There are currently no refbacks.