Analisis usaha perikanan pukat cincin pada KM. Genesaret yang berpangkalan di Pelabuhan Perikanan Pantai, Manado

Mettrisk Yopie Kaihatu, Effendi P. Sitanggang, Janny F. Polii

Abstract


Perikanan pukat cincin sudah cukup lama berkembang di Sulawesi Utara, namun permasalahan ekonomi usaha penangkapan pukat cincin ini masih belum dapat dituntaskan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah usaha perikanan pukat cincin KM. Genesaret yang berpangkalan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tumumpa Manado, Untuk memaksimumkan keuntungan maka harus dinaikkan sampai tingkat yang optimum, setiap biaya per satuan produksi harus diperkecil. Cara lain yang bisa dilakukan adalah menekan biaya operasi sekecil mungkin dalam arti bahwa dapat mengatur proses serta pemanfaatan waktu penangkapan yang tepat. Pendapatan bersih KM. Genesaret pada tahun 2012 sebesar Rp. 3.335.946.250, sedangkan pada tahun 2013 sebesar Rp. 1.581.622.750, dan  Pada tahun 2014 sebesar Rp. 1.275.993.000. Biaya investasi sejumlah Rp. 475.000.000. Dan biaya Tetap sejumlah Rp. 30.666.700  Analisis Revenue Cost Ratio untuk melihat kelayakan usaha, apakah usaha tersebut memberikan keuntungan atau tidak. Dengan membandingkan pendapatan bersih yang sudah diperoleh dengan biaya yang sudah dikeluarkan. usaha pajeko KM. Genesaret dari tahun 2012 – 2014 memperoleh keuntungan, karena nilai Revenue Cost Ratio lebih besar dari satu. Hal ini disebabkan karena pendapatan yang diperoleh pengusaha lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Jadi satu biaya operasi yang dikeluarkan dalam setiap operasi penangkapan menghasilkan 1 hingga 2 kali lipat keuntungan.



DOI: https://doi.org/10.35800/jitpt.2.1.2015.8337

Refbacks

  • There are currently no refbacks.