Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Akseptor Keluarga Berencana (KB) dalam Memilih Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di BLU RSUP Prof Kandou Malalayang Manado
Abstract
Latar belakang : Kuantitas penduduk Indonesia masih lebih rendah dari kualitasnya. Solusi untuk menangani masalah ini yaitu dengan mengendalikan pertumbuhan penduduk, caranya yakni melaksanakan program KB dengan metode yang efektif dan memiliki keunggulan dibanding metode lainnya yaitu AKDR. Namun jumlah akseptor AKDR masih jauh lebih sedikit daripada akseptor KB lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan akseptor KB dalam memilih AKDR.
Metode : cross-sectional dengan uji chi-square. Kuesioner dibagikan kepada 46 wanita usia subur yang datang ke Poli KB di BLU RSUP Prof. Kandou Malalayang, Manado.
Hasil : dari 46 akseptor KB, 52,2% responden tidak memilih AKDR, 47,8% responden memilih AKDR. 34,8% responden memilih AKDR berusia 20-35 tahun, p > 0.05. 30,4% responden memilih AKDR berpendidikan menengah, p > 0,05. 41,3% responden memilih AKDR tidak bekerja, p > 0,05. 41,3% responden memilih AKDR berpenghasilan > Rp 1.250.000,-/bulan, p < 0,05. 47,8% responden memilih AKDR berpengetahuan baik, p < 0,05.
Kesimpulan : umur, pendidikan dan pekerjaan tidak berhubungan dengan tindakan akseptor KB dalam memilih AKDR, sedangkan penghasilan dan pengetahuan berhubungan dengan tindakan akseptor KB dalam memilih AKDR.
Kata kunci : AKDR, wanita usia subur, umur, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, pengetahuan, tindakan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
JKKT
d.a. Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Malalayang Satu Barat, Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, 95115
ISSN: 2337-490X