KONSEP DIRI KARYAWAN DALAM BERKOMUNIKASI PASCA DIISTIRAHATKAN (Studi Pada Karyawan PT. Pasifik Sakti Bersama Bitung)

Yany Garry Wulanta, Antonius Boham, Meiske Rembang

Abstract


Salah satu penentu keberhasilan perkembangan adalah konsep diri (self consept) merupakan suatu bagian yang penting dalam setiap pembicaraan tentang kepribadian manusia. Konsep diri merupakan sifat yang unik pada manusia, sehingga dapat digunakan untuk membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya. Konsep diri seseorang dinyatakan melalui sikap dirinya yang merupakan aktualisasi orang tersebut. Manusia memiliki dorongan untuk berkembang. Perkembangan yang berlangsung kemudian membantu pembentukan konsep diri individu yang bersangkutan. Segala keberhasilan banyak bergantung kepada cara individu memandang kualitas kemampuan yang dimiliki mengakibatkan individu memandang seluruh pekerjaan sebagai suatu hal yang sulit untuk diselesaikan, maka dari itu sangatlah penting untuk seorang karyawan memahami konsep dirinya.Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang  Konsep Diri Karyawan dalam Berkomunikasi Pasca diistirahatkan ( Studi Pada Karyawan PT. Pasifik Sakti Bersama Bitung.

Forsdale (Muhammad, 1995) mengartikan komunikasi sebagai suatu proses memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara ini system dapat di susun, dipelihara, dan di ubah. Merrinhe’s (Hoy dan Miskel, 1978) mengartikan komunikasi itu adalah si pengirim menyampaikan pesan yang diinginkan kepada si penerima dan menyebabkan terjadinya tanggapan (respons) dari si penerima pesan sebagaimana yang dikehendakinya.

Penelitian kualitatif menurut Moleong (2007:6) adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalny: perilaku, persepsi, tindakan, motivasi dan lain – lain, secara deskripsi dalam bentuk kata – kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan metode alamiah. Menurut Boglan dan Taylor yang dikutip oleh Moleong (2007:4) metode kualitatif di definisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata – kata tertulis atau lisan dari orang – orang dan perilaku yang perlu diamati dan diarahkan kepada latar dan individu secara utuh.

Dengan demikian konsep diri yang terjadi dalam setiap individu tentunya berbeda ada yang positif ada juga yang negative sehingga membuat peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Konsep Diri karyawan dalam berkomunikasi pasca diistirahatkan” dan peneliti mengambil fokus penelitian yaitu bagaimana konsep diri karyawan dalam berkomunikasi pasca diistirahatkan dan bagaimana komunikasi antara karyawan dengan karyawan dan dengan pimpinan perusahaan.

Keyword: Konsep Diri, Karyawan,


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.