PERAN KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN EKSISTENSI SANGGAR SENI VOX ANGELICA
Abstract
Penelitian ini memfokuskan permasalahan pada bagaimana Peran Komunikasi Organisasi Dalam Meningkatkan Eksistensi Sanggar Seni Vox Angelica. Di dasari oleh teori Daniel Katz dan Robert L.Khan dalam buku The Social Psychology of Organizations (1966), Metode yang digunakan dalam adalah metode penelitian kualitatif dengan informan penelitian sebanyak 7 (tujuh) orang, yang ditetapkan secara purposive sampling, kemudian di dukung juga dengan teknik pengumpulan data secara kualitatif, dimana peneliti melakukan pengumpulan data dengan melalui tahapan observasi, wawancara mendalam serta studi dokumen, maka mendapatkan hasil penelitian : Komunikasi organisasi berperan sebagai wadah dalam mewujudkan harapan-harapan atau tujuan dari Sanggar Seni Vox Angelica. Komunikasi organisasi berperan sebagai kunci utama dalam berorganisasi karena komunikasi organisasi di dalam Sanggar Seni Vox Angelica sebagai mediator untuk para pengurus dan anggota sanggar Vox Angelica dalam memberikan saran, kritik, dan ide. Komunikasi organisasi berperan sebagai ujung tombak dimana komunikasi harus selalu dikedepankan untuk meningkatkan produktivitas dan mutu kualitas kinerja para pengurus dan anggota sanggar Vox. Komunikasi organisasi berperan sebagai alat untuk memecahkan suatu permasalahan yang ada di Sanggar Seni Vox Angelica. Komunikasi organisasi berperan penting dalam melakukan kegiatan yang bersifat internal maupun eksternal. Komunikasi organisasi berperan penting didalam Sanggar Seni Vox Angelica dan merupakan hal yang mendasar untuk kelancaran operasional sanggar Vox Angelica ini.
Kata Kunci : Komunikasi Organisasi, Meningkatkan Eksistensi.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.