PERAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH DI DESA BONGKUDAI TIMUR KECAMATAN MOOAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR
Abstract
Keluarga adalah salah satu lembaga yang memegang peranaan penting dalam keberhasilan belajar anak, menggingat sebagian besar waktu dalam keseharian anak adalah bersama keluarga, keluarga merupakan komunitas pertama bagi anak dalam berinteraksi. Interaksi antara orang tua dan anak memberikan peranan penting dalam meningkatkan motivasi belajar anak usia sekolah di desa bongkudai timur yang masih kurang.
Upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak membutukan komunikasi, komunikasi antara orang tua dan anak sangat di perlukan di dalam proses pendidikan, karena pendidikan tidak terjadi dengan sendirinya melainkan merupakan hasil proses hubungan antara orang tua dan anak.
pengaruh rendahnya pengalaman dan pengetahuan orang tua, latar belakang pendidikan orang tua, iklim komunikasi yang kurang baik, kemudian perekonomian yang lemah dan aspek pengaruh lingkungan sekitar sampai masalah internal keluarga, beberapa aspek tersebut yang tejadi di desa bongkudai timur, Kecamatan Mooat, Kabupaten Bolaang Mongodow Timur
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Menurut sugiyono (2009:15) penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah senbagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data di lakukan secara purposive, teknik pengumpulan dengan triangulasi, analisis data bersifat induktif/kualiitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa peran komunikasi keluarga dalam meningkatkan motivasi belajar anak masih kurang, waktu komunikasi yang terjadi dalam keluarga masih sangat singkat disebabkan iklim komunikasi yang tidak baik.
Dari hasil penelitian diatas maka penulis menyarankan bahwa orang tua dalam menjalankan tugas dan perannya dalam meningkatkan motivasi belajar anak haruslah lebih maksimal dan orang tua harus mampu membangun iklim komunikasi yang baik sehingga komunikasi yang terjadi dalam keluarga lebih baik, baik dalam kaitanya waktu dan kenyamanan dalam berkomunikasi kemudian masing-masing anggota keluarga mampu membagi waktu dirumah agar masing-masing bisa mendapatkan perhatian lebih.
Keywords: keluarga, peran, meningkatkan motivasi
Upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak membutukan komunikasi, komunikasi antara orang tua dan anak sangat di perlukan di dalam proses pendidikan, karena pendidikan tidak terjadi dengan sendirinya melainkan merupakan hasil proses hubungan antara orang tua dan anak.
pengaruh rendahnya pengalaman dan pengetahuan orang tua, latar belakang pendidikan orang tua, iklim komunikasi yang kurang baik, kemudian perekonomian yang lemah dan aspek pengaruh lingkungan sekitar sampai masalah internal keluarga, beberapa aspek tersebut yang tejadi di desa bongkudai timur, Kecamatan Mooat, Kabupaten Bolaang Mongodow Timur
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Menurut sugiyono (2009:15) penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah senbagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data di lakukan secara purposive, teknik pengumpulan dengan triangulasi, analisis data bersifat induktif/kualiitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa peran komunikasi keluarga dalam meningkatkan motivasi belajar anak masih kurang, waktu komunikasi yang terjadi dalam keluarga masih sangat singkat disebabkan iklim komunikasi yang tidak baik.
Dari hasil penelitian diatas maka penulis menyarankan bahwa orang tua dalam menjalankan tugas dan perannya dalam meningkatkan motivasi belajar anak haruslah lebih maksimal dan orang tua harus mampu membangun iklim komunikasi yang baik sehingga komunikasi yang terjadi dalam keluarga lebih baik, baik dalam kaitanya waktu dan kenyamanan dalam berkomunikasi kemudian masing-masing anggota keluarga mampu membagi waktu dirumah agar masing-masing bisa mendapatkan perhatian lebih.
Keywords: keluarga, peran, meningkatkan motivasi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.