PENTINGNYA KOMUNIKASI ORANGTUA PADA ANAK DALAM MENGGUNAKAN BAHASA TONTEMBOAN DI DESA KANONANG 1 KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT (Studi Alternatif Guna Melestarikan Bahasa Tontemboan di Desa Kanonang)

Mark Febri Rincap, Debby D. V. Kawengian, Antonius Boham

Abstract


Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak ke pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. Melihat fenomena yang terjadi di Desa Kanonang 1 Kecamatan Kawangkoan Barat bahwa sebagian keluarga sudah tidak lagi menggunakan bahasa Tontemboan dalam melakukan interaksi baik dalam kehidupan keluarga serta kegiatan-kegiatan seperti; rukun keluraga, pesta/acara duka, ibadah, sarana mengajar (sekolah), dan sarana umum pada transaksi jual beli di toko-toko maupun di pasar. Tidak menutup kemungkinan keluarga-keluarga dan kehidupan bermasyarakat di Desa Kanonang 1 sudah tidak lagi menggunakan/mendengar peracakapan dengan menggunakan bahasa Tontemboan 20th-30th silam di Desa Kanonang 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya komunikasi orangtua pada anak dalam menggunakan bahasa Tontemboan serta kendala atau hambatan apa saja yang menyebabkan komunikasi orangtua pada anak dalam menggunakan bahasa Tontemboan di Desa Kanonang 1. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana peneliti akan mendeskripsikan hasil wawancara mendalam terhadap subjek penelitian dari 10 informan, dengan rincian sebagai berikut; 2 tokoh masyarakat, 4 orangtua, dan 4 anak pemuda-pemudi dengan klasifikasi usia 18th-22th di Desa Kanonang 1. Pada penelitian ditemukan hampir semua pemuda-pemudi sudah tidak tahu lagi menggunakan bahasa Tontemboan tapi masih mengerti arti dari bahasa Tontemboan apabila orangtua menyampaikan pesan dengan menggunakan bahasa Tontemboan.
Kata kunci: Komunikasi, Orangtua, Anak, Bahasa Tontemboan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.