PERAN PUSTAKAWAN LAYANAN REFERENS PERPUSTAKAAN IAIN TERNATE UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI BAGI PEMUSTAKA

Rosita Mustafa, Anthonius M. Golung, Johnny J. Senduk

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan tentang bahwa pustakawan dalam menjalankan tugasnya belum sesuai dengan fungsinya dilihat dari sikap pustakawan yang kurang membimbing pemustaka dalam menggunakan koleksi referens di perpustakaan. Selain itu juga, pustakawan dalam memberikan pelayanan kurang responsive dengan kebutuhan pemakai sehingga kadangkala mengharuskan pemustaka untuk berusaha sendiri mencari atau menemukan informasi yang dibutuhkan. Pustakawan juga kurang cekatan dalam melayani pemustaka yang datang di perpustakaan, dilihat dari sikap pustakawan dalam proses pemberian pelayanan yang mana sangat lambat. Hal tersebut dikarenakan jumlah pustakawan yang ada di perpustakaan IAIN hanya berjumlah 1 orang. Dengan adanya kondisi demikian, sehingga proses pemberian layanan yang optimal tidak dapat diberikan oleh pustakawan yang ada di perpustakaan IAIN ternate. Berdasarkan latar belakang masalah penelitian ini maka dirumuskan masalah sebagai berikut: “Bagaimana peran pustakawan layanan referens untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pemustaka?” dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran pustakawan di layanan referens dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi pemustaka. fokus dalam penelitian ini yaitu Peran pustakawan sebagai edukator; Peran pustakawan sebagai manager; Peran pustakawan sebagai administrator. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif , dimana subjek/informan penelitian merupakan sumber data utama dalam penelitian ini sebanyak 8 orang dengan menggunakan teknik penentuan informan purposive sampling dan dengan memanfaatkan teknik pengumpulan data wawancara (interview) langsung. Dari hasil penelitian yang sudah diperoleh dan dilaksanakan di Perpustakaan IAIN Ternate Pemustaka sering mencari kebutuhan informasi dengan sendirinya tanpa ada bimbingan dari pustakawan, dan pemustaka sering mengalami kendala seperti tidak menemukan bahan koleksi yang ingin digunakan, kurangnya peran pustakawan dalam mengajari bagaimana cara menelusuri pada rak buku mengakibatkan pemustaka sering mengalami keterlambatan dalam penemuan bahan pustaka. Pustakawan juga belum mengajari semua pemustaka bagaimana cara menggunakan sarana temu kembali sehingga pemustaka tida tau bagaimana cara menemukan bahan koleksi dengan mudah, pada layanan referens sendiri pelu diperhatikan setiap jenis koleksi yang ada, karena jenis koleksi yang ada pada layanan referens belum memenuhi kebutuhan informasi bagi pemustaka.
Kata Kunci : peran pustakawan, layanan referens, kebutuhan informasi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.