PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA KUMA KECAMATAN ESSANG SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD

Rahman A. Majore, Evie A. A. Suwu, Jouke J. Lasut

Abstract


Tantangan paling mendasar bagi Bangsa Indonesia memasuki era tinggal landas dan program Jangka Panjang Tahap II adalah bagaimana mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan tanpa merusak daya dukung lingkungan alam (Dahuri, 2008). Wilayah pesisir dan lautan serta sumberdaya yang terkandung di dalamnya merupakan tumpuan dan harapan bagi bangsa Indonesia dimasa depan, karena wilayah pesisir dan lautan memiliki luas yang cukup besar yakni sekitar 63 % dari wilayah territorial Indonesia. Wilayah pesisir dan lautan masih sangat potensial untuk dikembangkan karena di dalamnya terkandung kekayaan sumberdaya alam
Masyarakat Desa Kuma selama ini mengelola wilayah pesisir ternyata penghasilannya belum seperti yang diharapkan karena belum memanfaatkan secara maksimal potensi wilayah pesisir. Masyarakat Desa Kuma masih terfokus pada pengelolaan perikanan laut secara tradisional dan belum mengelola potensi lainnya seperti memanfaatkan potensi wisata laut, perikanan tambak apung (Jaring), pengelolaan rumput laut atau pembuatan cindera-mata dari kerang-kerangan atau membuka rumah-makan ikan bakar dan lain-lainnya. Mata pencaharian sebagai nelayan ada waktunya panen yang melimpah tetapi ada juga masanya para nelayan harus istirahat melaut karena musim barat ataupun musin angin selatan sehingga mereka harus mencari pekerjaan lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup selama tidak melaut.
Desa Kuma Kecamatan Essang Selatan adalah Desa di gugusan kepulauan Kabupaten Kepulauan Talaud memiliki karakteristik kawasan berbentang garis pantai, dalam pelaksanaan pembangunan kawasan wilayah pesisir belumlah berkembang sehingga perlu bantuan program sehingga bisa menjadi urat nadi dan tulang punggung perekonomian di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Salah satu fokus perhatian pembangunan kawasan pesisir di Kecamatan Essang Selatan khususnya adalah obyek pembangunan kawasan wisata. Pembangunan di kawasan pesisir ini menjadi trend baru dalam pembangunan daerah. Proses pembangunan kawasan ini dilaksanakan dalam dua tahap yang pertama adalah yang terletak disebelah Barat yakni mulai dari kawasan utara kecamatan Essang Selatan sampai ke wilayah Essang Utara yang dikenal sebagai pantai paradise, sebagai langkah awal adalah pembangunan sarana jalan untuk membuka akses transportasi sebagai roda perekonomian masyarakat sehingga bisa meningkatkan penghasilan dan masyarakat akan menikmati kesejahteraan.
Berdasarkan latar belakang pemikiran tersebut diatas maka penulis merasa tertarik mengambil pokok bahasan penelitian ini dengan menitik-beratkan pada “Pengelolaan wilayah pesisir dalam meningkatkan ekonomi masyaraka Desa Kuma Kecamatan Essang Selatan Kabupaten Kepulauan Talaud ”.
Kata kunci : Pengelolaan, Wilayah Pesisir. Meningkatkan Ekonomi Masyarakat.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.