POLA KOMUNIKASI PROGRAM GENTASI (GERAKAN TANPA NASI) KEPADA MASYARAKAT OLEH DINAS PANGAN KABUPATEN MINAHASA UTARA

Novky Syaloom Walangitan, Elvie Mingkid, N. S. Londa

Abstract


Penelitian ini dengan pola komunikasi program gentasi (gerakan tanpa nasi) kepada masyarakat oleh Dinas Pangan Kabupaten Minahasa Utara. dengan permasalahan masih banyak masyarakat yang belum terlalu memahami program gentanasi tersebut, proses komunikasi dan pemahaman masyarakat yang masih kurang disebabkan oleh beberapa faktor pengahambat menjadi masalah utama dalam penelitian ini. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan memanfaatkan informan penelitian sebagai sumber data utama, dengan Teknik pengumpulan data Teknik wawancara langsung, mendapatkan hasil penelitian bahwa : Pola komunikasi yang dilakukan oleh dinas pangan kabupaten Minahasa Utara, dapat dikatakan belum terlalu optimal, dengan alasan karena beberapa pendekatan komunikasi belum digunakan secara maksimal, antara lain adalah penggunaan iklan khusus menginformasikan program Gentanasi tersebut kepada masyarakat. Pola komunikasi dinas pangan kabupaten Minahasa Utara lebih banyak menggunakan media massa cetak koran/surat kabar lokal dengan mengandalkan konsep pemberitaan tentang program gentanasi tersebut, juga menginformasikan melalui poster, baliho dan pamplef. kemudian juga menggunakan pola komunikasi structural dengan menginstruksikan adanya program gentanasi kepada jajaran pemerintahan dari kabupaten, kecamatan, dan tingkat desa untuk melaksanakan program tersebut. Intensitas pendekatan komunikasi dalam upaya memberikan informasi tentang program gentanasi tersebut, masih kurang, karena hanya menonjol pada saat launching program saja. sementara untuk penggunaan media baru seperti website belum juga dioptimalkan dalam upaya memberikan informasi kepada masyarakat tentang adanya program gentanasi tersebut. Hambatan utama dalam pelaksanaan program gentanasi tersebut adalah terkendala pada permasalahan pemahaman masyarakat mengenai program gentanasi yang menggangap bahwa program tersebut harus tidak makan nasi, kemudian permasalahan yang berkaitan dengan culture/budaya, kebiasaan masyarakat yang susah merubah pola makan nasi tersebut, disamping itu permasalahan lainnya kurangnya koordinasi serta penggadaan biaya dalam mepromosikan program gentanasi tersebut.

Kata Kunci : Pola Komunikasi, Program Gentanasi,


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.