Pola Komunikasi Keluarga Dalam Melestarikan Bahasa Daerah Suku Wayoli Di Desa Gamsida Kecamatan Ibu Selatan Maluku Utara

Olifia Busela, Meity D. Himpong, Ferry V. I. A. Koagouw

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi keluarga dalam melestarikan bahasa daerah suku Wayoli di desa Gamsida Kecamatan Ibu Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pola Komunikasi Keluarga menurut Charles R. Berger dkk adalah landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola komunikasi yang diterapkan dalam keluarga di desa Gamsida adalah pola komunikasi dalam bentuk satu arah dan dua arah. Pada hasil penelitian dilapangan menggambarkan pola komunikasi keluarga dalam melestarikan bahasa daerah suku wayoli pada umumnya berlangsung hanya sesama yang tergolong orang tua atau dalam keluarga komunikasi menggunakan bahasa daerah lebih cenderung suami, istri saja. Sehingga dapat disimpulkan komunikasi yang berlangsung dalam melestarikan bahasa daerah yaitu sesama yang tergolong orang tua. Kendala utama dalam melestarikan bahasa daerah suku wayoli yaitu pada lingkungan keluarga penutur bahasa daerah, seperti: a) Hambatan simantik, dimana dalam berbahasa daerah pada umumnya anak tidak mengerti, karena bahasa daerah tidak diajarkan kepada anak. b) Hambatan psikologis, adanya rasa takut orang tua kepada anaknya di kemudian hari, jika anak tidak menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hambatan lingkungan sosial, belum adanya peran yang optimal dari tokoh adat untuk melestarikan bahasa daerah, seperti menyediakan wadah/tempat belajar untuk belajar kebudayaan daerah. Dan hambatan pada lingkungan sekolah, tidak ada kurikulum pembelajaran bahasa daerah.
Kata kunci: pola komunikasi keluarga, bahasa daerah

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.