ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN DEMONSTRASI MASYARAKAT DALAM KASUS RASISME MAHASISWA PAPUA DI SURABAYA DALAM HARIAN CNN INDONESIA.COM

Abstract

T

ujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis teks berita tentang isu demonstrasi berujung kerusuhan di Papua pada media online CNNIndonesia.com. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengolahan data yakni analisis framing, yang merupakkan suatu pendekatan untuk melihat bagaimana realitas dibentuk dan di konstruksikan oleh media. Proses pembentukan dari konstruksi realitas itu, hasil akhirnya adalah adanya bagian tertentu yang lebih menonjol dan mudah dikenal. Adapun analisis framing yang akan digunakan ialah model dari Robert N Entman. Model ini didasarkan pada penyeleksian dan penonjolan isu, yakni dilakukannya pengidentifikasian masalah Define Problems, memperkirakan penyebab masalah Diagnose causes, membuat pilihan moral Make moral judgement, dan menekankan penyelesaian Treatment recommendation. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Pada pemberitaan terkait kasus rasisme mahasiswa Papua di Surabaya, CNNIndonesia.com melalui beberapa pemberitaan yang menjadi objek penelitian ini, berupaya untuk melakukan pembingkaian berita pada aspek keadilan oleh pemerintah dan pihak kepolisian dalam menanggani kasus tersebut. 2) CNNIndonesia.com Berusaha memberitakan bahwa proses hukum yang berlangsung pada kasus berkaitan dengan rasisme pada mahasiswa Papua, tetap di lakukan sesuai aturan hukum yang berlaku, tanpa melihat siapapun yang menjadi tersangka, tetap di proses sesuai hukum. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi pemikiran serta gagasan ilmiah, serta memperkaya pengetahuan tentang analisis teks khususya pada pembingkaian setiap pemberitaan mengenai isu demonstrasi berujung kerusuhan di Papua pada media online CNNIndonesia.com. dengan adanya penelitian ini dapat menambah deretan ilmu dan juga refrensi, serta diharapkan menjadi penelitian lanjutan untuk kedepannya.

Kata kunci: Analisis Framing, Pemberitaan, Rasisme, Demonstrasi.