SIKAP SISWA SMA NEGERI 9 BINSUS MANADO TENTANG PESAN UJARAN KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL YOUTUBE

Gracia E.V Pangaila, Joanne P.M Tangkudung, Lingkan E Tulung

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini membahas sikap siswa-siswi SMA Negeri 9 Binsus Manado tentang pesan ujaran kebencian yang ada di sosial media terlebih khusus Youtube. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sikap dari siswa-siswi SMA Negeri 9 Binsus Manado tentang pesan ujaran kebencian di Youtube’. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan fokus penelitian berdasarkan komponen sikap yaitu :  Kognitif, Afektif dan Konatif . Hasil penelitian berdasarkan sikap kognitif adalah positif yang artinya mereka paham dengan arti atau konsep dari pesan ujaran kebencian atau hate speech dan setuju bahwa pesan ujaran kebencian di media sosial Youtube memang benar dan nyata adanya. Sikap afektif adalah negatif. Sikap negatif ini menunjukkan ketidaksukaan atau penilaian negatif tentang perbuatan hate speech karena pesan ujaran kebencian pada hakikatnya bersifat menyakiti dan paham bahwa tidak ada orang yang ingin dirinya maupun karyanya dihina atau dibenci orang lain. Sikap konatif adalah netral, dimana ketika menemukan pesan ujaran kebencian di Youtube mereka cenderung pasif yaitu menekan tombol dislike pada komentarnya, membiarkan komentar hate speech tersebut, meski sebagian memilih menekan tombol report komentar, membalas atau mengedukasi oknum pemberi komentar kebencian atau menghapus komentar-komentar yang mengandung ujaran kebencian atau menyakitkan. Keseluruhannya, siswa-siswi SMA N 9 Binsus Manado memiliki arah sikap yang negatif terhadap target atau objek yang ada yaitu pesan ujaran kebencian di sosial media Youtube

 

Kata kunci: Sikap, Siswa, Ujaran Kebencian, Youtube


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.