ANALISIS RETORIKA ANDREI ANGOUW-RICHARD SUALANG DALAM DEBAT PILKADA SULAWESI UTARA 2020

Granty Dineo Millenni Umboh, Eva Altje Merentek, Jhonny Samuel Kalangi.

Abstract


 

ABSTRAK

Pilkada menjadi pesta demokrasi dimana kemungkinan akan terjadinya pergantian kursi pemerintahan serta kebijakan-kebijakan politik lain atau bahkan sebaliknya. Pilkada kota Manado tahun 2020 menjadi ajang kontestasi empat pasangan calon, yakni Andrei Angouw-Richard Sualang, Sonya Selviana Kembuan-Syariffudin Saafa, Mor Dominus Bastiaan-Hanny Joost Pajouw, dan Julyeta Runtunewe-Harley Mangindaan. Pilkada tidak lepas kaitannya dengan komunikasi politik, salah satu bentuk komunikasi politik adalah retorika. Biasanya para paslon akan menggunakan retorika sebagai suatu strategi untuk menarik perhatian pemilih dan mempersuasif. Retorika memiliki tiga komponen dasar yang akan mempengaruhi dan menjadi tonggak keberhasilan retorika dari seseorang. Ketiga komponen tersebut adalah Ethos, Pathos, Logos, yang berbicara mengenai kredibilitas, citra, integritas, niat baik, dan pesan dari seorang komunikator politik. Dalam video debat publik Pilkada untuk pemilihan walikota dan wakil walikota Manado yang diunggah akun youtube KPU kota Manado, terlihat keempat paslon berlomba-lomba utnuk menunjukan pada khalayak kredibilitasnya sebagai seorang calon pemimpin. Dalam video tersebut, ditemukan keunikan dari cara berbicara paslon Andrei Angouw-Richard Sualang yang cukup santai namun tepat sasaran sehingga bisa menarik perhatian masyarakat kota Manado. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana penerapan komponen retorika yang digunakan oleh Andrei Angouw-Richard Sualang dalam video debat publik Pilkada kota Manado 2020. Hasil Penelitian menunjukan bahwa sebagai seorang komunikator, Andrei Angouw-Richard Sualang sudah memenuhi tiga unsur utama retorika seperti yang dicetuskan oleh Aristoteles yang meliputi Ethos, Pathos, dan Logos yaitu yang berupa kredibilitas dan integritas, niat baik, bukti logis, dan memainkan emosi khalayak dengan baik.

 

Kata Kunci :Analisi,  Retorika, Debat Pilkada

 


Full Text:

XML

Refbacks

  • There are currently no refbacks.