FIGUR HARY TANOESOEDIBJO DI IKLAN MEDIA MASSA DALAM PERSEPSI PEMILIH PEMULA MAHASISWA FISPOL UNSRAT
Abstract
Hary Tanoesoedibjo Figure at the Mass Media Advertising in Young Voters Student Perceptions of Social and Political Sciences Faculty of University of Sam Ratulangi
The development of the electoral process in Indonesia with a system of direct election, led to increasingly intense competition among political actors. Political advertising in the mass media is one easy way to self introducing to the people.
This strategy done by Hary Tanoesoedibjo to provide as much information about him as a prospective candidate and creates positive issues to affect public perception about him. Hary Tanoe known in the media, has made him a figure (a central issue) or the attention center of Indonesia people in terms to quest a candidate of a future national leader. The rise of Hary Tanoe political advertising at the mass media, researcher interested to researching about the perception of the majority of voters because Indonesia people does not have an enough ability to digest political information.
The reason why the researcher chose young voters because generally young voters group do not have an enough political experience and has not have an attachment with a particular parthians political, then opens a significant opportunity to be embraced by any candidate. Researcher focused on students of the Faculty of Social and Political Science University of Sam Ratulangi, because researcher believe they have an adequate knowledge about politics and government, especially critical in terms of politics and government affairs.
Based on the analysis of the interview data, it is concluded that the young voter students perceptions on Hary Tanoesoedibjo figure by mass media advertising is varies. The tendency of students to see the track record or background of Hary Tanoe compared to the issues (messages) the media presented. The intense exposure supported by reliable and credible data, tend got a recognition of students about Hary Tanoe ability. Functional, structural, and attention factor like the differences in background, experience, habits, needs, and environment also affect students in perceiving Hary Tanoe.
Abstrak
Perkembangan proses Pemilu di Indonesia dengan adanya sistem pemilihan langsung, menyebabkan persaingan yang semakin tajam di antara pelaku politik. Pemasangan iklan politik di media massa adalah salah satu cara yang mudah untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat.
Strategi ini dilakukan Hary Tanoesoedibjo guna memberikan informasi sebanyak-banyaknya tentang dirinya sebagai calon kandidat dan menciptakan isu-isu positif demi mempengaruhi persepsi khalayak tentang dirinya. Dikenalnya Hary Tanoe di media massa, sedikit banyak telah menjadikan dia sebagai figur (isu sentral) atau pusat perhatian masyarakat Indonesia dalam hal mencari sosok kandidat seorang pemimpin bangsa di masa depan. Maraknya iklan politik Hary Tanoesoedibjo di media massa, peneliti kemudian tertarik untuk meneliti tentang persepsi pemilih karena mayoritas masyarakat Indonesia belum sepenuhnya memiliki kemampuan untuk mencerna informasi politik.
Alasan mengapa peneliti memilih pemilih pemula karena kelompok pemilih pemula umumnya belum memiliki pengalaman politik yang cukup dan belum memiliki keterikatan terhadap partai politik tertentu, yang kemudian membuka peluang yang sangat besar untuk dirangkul oleh kandidat mana pun. Peneliti memfokuskan pada pemilih mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi, karena peneliti menganggap mereka telah memiliki pengetahuan yang cukup memadai tentang politik dan pemerintahan, terlebih kritis dalam hal urusan politik dan pemerintahan.
Berdasarkan analisis data wawancara, diperoleh kesimpulan bahwa persepsi mahasiswa pemilih pemula pada figur Hary Tanoesoedibjo melalui iklan media massa bervariasi. Kecenderungan mahasiswa melihat track record (rekam jejak) atau latar belakang Hary Tanoe dibandingkan dengan isu-isu (pesan) yang dipaparkan di media massa. Intensnya pengeksposan yang didukung dengan data-data valid dan dipercaya, cenderung menimbulkan pengakuan dari mahasiswa atas kemampuan Hary Tanoe. Faktor fungsional, struktural, serta perhatian yakni perbedaan latar belakang, pengalaman, kebiasaan, kebutuhan, dan lingkungan juga mempengaruhi mahasiswa dalam mempersepsi Hary Tanoe.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.