PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GROUP BAND THE WHITE CANVAS DALAM MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN HARMONIS
Abstract
Dewasa ini musik merupakan ajang fenomenal yang banyak diminati masyarakat baik tua maupun muda. Karena lewat musik manusia bisa mengekspresikan diri dengan menampilkan talenta yang dimiliki, seperti halnya dengan group band merupakan komunitas yang memiliki keahlian atau skill dalam dunia musik yang kini sedang menjadi perhatian masyarakat khususnya di kalangan anak muda.
Faktor yang menjadi penyebab seperti tidak terjalin hubungan yang baik antarpersonil, kurangnya keterbukaan dalam berkomunikasi, kurangnya toleransi antarpersonil, ketidakadilan dalam pembagian hasil pendapatan, merasa mampu untuk mendirikan group sendiri. Dari gambaran diatas menjadi perhatian serius bagi personil grup band yang ada ditanah air.
Fenomena ini pernah dialami oleh group band The white Canvas yang personilnya mengundurkan diri karena merasakan ketidakcocokan diantara personil. Namun hal tersebut bisa teratasi dengan cara mencari personil pengganti, sehingga sampai saat ini group band ini masih bertahan.
Dari latar belakang itulah Penulis tertarik dan ingin mengadakan penelitian serta membahas tentang Peranan komunikasi antar Pribadi Dalam mempertahankan Hubungan harmonis.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah interaksi simbolik dari George Herbert Mead yang menekankan bahwa esensi interaksi simbolik adalah suatu aktivitas yang merupakan ciri khas manusia, yaitu berkomunikasi atau pertukaran simbol yang diberi makna. Selain itu penulis menggunakan Teori Peranan (Coleman dan Hammen) yang mengatakan bahwa hubungan interpersonal akan berjalan harmonis mencapai kadar hubungan yang baik yang ditandai adanya kebersamaan, apabila setiap individu bertindak sesuai ekspektasi peranan, tuntutan peranan, yang terhindar dari konflik peranan. Ekspektasi peranan yang diharapkan, artinya hubungan interpersonal berjalan baik apabila masing-masing individu dapat memainkan peranannya sebagaimana yang diharapkan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya. Lokasi penelitian di kota Manado dengan objek sasaran adalah tempat berkumpulnya Group Band The White Canvas. dan alamat tempat tinggal informan yang bersedia memberikan informasi seputar penelitian.
Hasil penelitian antara lain menyimpulkan bahwa cara group band The white canvas mempertahankan hubungan harmonis melalui komunikasi antarpribadi adalah menjalin kerjasama antarpersonil berdasarkan komitmen yang disepakati yakni menjadikan group band yang profesional dengan menampilkan kualitas yang baik sebagai musisi berdasarkan talenta masing-masing, menanamkan sikap pengertian diantara personil dengan belajar saling berbagi, melengkapi, setiap kelebihan dan kekurangan sehingga bisa tumbuh kebersamaan, sikap saling mendukung diantara personil dengan memberikan motivasi, semangat dan pesan-pesan yang membangun dalam menghadapi masalah.
Kata kunci: Kerja sama, pengertian, dukungan.
Faktor yang menjadi penyebab seperti tidak terjalin hubungan yang baik antarpersonil, kurangnya keterbukaan dalam berkomunikasi, kurangnya toleransi antarpersonil, ketidakadilan dalam pembagian hasil pendapatan, merasa mampu untuk mendirikan group sendiri. Dari gambaran diatas menjadi perhatian serius bagi personil grup band yang ada ditanah air.
Fenomena ini pernah dialami oleh group band The white Canvas yang personilnya mengundurkan diri karena merasakan ketidakcocokan diantara personil. Namun hal tersebut bisa teratasi dengan cara mencari personil pengganti, sehingga sampai saat ini group band ini masih bertahan.
Dari latar belakang itulah Penulis tertarik dan ingin mengadakan penelitian serta membahas tentang Peranan komunikasi antar Pribadi Dalam mempertahankan Hubungan harmonis.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah interaksi simbolik dari George Herbert Mead yang menekankan bahwa esensi interaksi simbolik adalah suatu aktivitas yang merupakan ciri khas manusia, yaitu berkomunikasi atau pertukaran simbol yang diberi makna. Selain itu penulis menggunakan Teori Peranan (Coleman dan Hammen) yang mengatakan bahwa hubungan interpersonal akan berjalan harmonis mencapai kadar hubungan yang baik yang ditandai adanya kebersamaan, apabila setiap individu bertindak sesuai ekspektasi peranan, tuntutan peranan, yang terhindar dari konflik peranan. Ekspektasi peranan yang diharapkan, artinya hubungan interpersonal berjalan baik apabila masing-masing individu dapat memainkan peranannya sebagaimana yang diharapkan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya. Lokasi penelitian di kota Manado dengan objek sasaran adalah tempat berkumpulnya Group Band The White Canvas. dan alamat tempat tinggal informan yang bersedia memberikan informasi seputar penelitian.
Hasil penelitian antara lain menyimpulkan bahwa cara group band The white canvas mempertahankan hubungan harmonis melalui komunikasi antarpribadi adalah menjalin kerjasama antarpersonil berdasarkan komitmen yang disepakati yakni menjadikan group band yang profesional dengan menampilkan kualitas yang baik sebagai musisi berdasarkan talenta masing-masing, menanamkan sikap pengertian diantara personil dengan belajar saling berbagi, melengkapi, setiap kelebihan dan kekurangan sehingga bisa tumbuh kebersamaan, sikap saling mendukung diantara personil dengan memberikan motivasi, semangat dan pesan-pesan yang membangun dalam menghadapi masalah.
Kata kunci: Kerja sama, pengertian, dukungan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.