PERANAN KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK (Suatu Studi Di Desa Buo Kec. Loloda Kab. Halmahera Barat)

Aldenis Mohibu

Abstract


Manusia sebagai mahluk sosial, tidaklah hidup dalam lingkungan yang hampa. Dalam kehidupannya sehari-hari, baik sebagai anggota keluarga maupun sebagai anggota kelompok masyarakat, selalu mengadakan interaksi dengan orang lain. Proses interaksi ini terjadi melelui komunikasi lisan maupun tertulis. Oleh karenanya, tanpa komunikasi, tidak akan mungkin terjadi interaksi antar individu, antar kelompok serta pemerintah dan rakyatnya. Komunikasi merupakan salah satu istilah paling popular dalam kehidupan manusia.Sebagai sebuah aktivitas, komunikasi selalu dilakukan oleh manusia. Banyak alasan kenapa manusia berkomunikasi. Thomas M. Scheidel (dalam Mulyana, 2003) mengatakan, orang berkomunikasi terutama untuk menyatakan dan mendukung identitas diri, untuk membangun kontak sosial dengan orang di sekitarnya, dan untuk memengaruhi orang lain untuk merasaberpikir, atau berperilaku sebagaimana yang diinginkan.

Dalam suatu hubungan antar pribadi, peran komunikasi menjadi suatu sumber yang penting dalam kehidupan seseorang untuk mengidentifikasi pribadi dan dalam mengekspresikan siapa diri kita, dan itu adalah cara utama untuk kita membangun, memperbaiki, mempertahankan, dan mengubah hubungan baik dengan orang lain. Kesehatan dan daya tahan dalam hubungan antarpribadi tergantung kepada kemampuan kita untuk berkomunikasi secara efektif. Orang tua yang kurang bisa berkomunikasi dengan anaknya akan menimbulkan kerenggangan atau konflik hubungan, sebaliknya orang tua yang dapat menerima anaknya sebagaimana adanya, maka si anak cenderung dapat tumbuh, berkembang, membuat perubahan-perubahan yang membangun, belajar memecahkan masalah-masalah, dan secara psikologis semakin sehat, semakin produktif, kreatif dan mampu mengaktualisasikan potensi sepenuhnya.

Penelitian ini menggunakan teori Comunication Pragmatis/Interactional View dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Hasilnya bahwa ternyata peran komunikasi orang tua dalam meningkatkan minat belajar anak belum terlalu maksimal di karenakan oleh faktor kesibukan, sehingga disarankan sebagai orang tua dalam menjalankan tugas dan perannya dalam meningkatkan minat belajar anak haruslah lebih maksimal untuk terus memberikan dorongan dan motivasi kepada anak dan juga orang tua harus mampu untuk bisa membagi waktu dan kesempatan dengan anak.

Kata kunci: komunikasi, orangtua, minat belajar, anak.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.