STUDI TENTANG RAGAM BAHASA GAUL DI MEDIA ELEKTRONIKA RADIO PADA PENYIAR MEMORA-FM MANADO

Novlein Theodora

Abstract


Novlein Theodora, 090815043, mahasiswi (S1) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sam Ratulangi. Skripsi ini berjudul “Studi Tentang Ragam Bahasa Gaul di Media Elektronika Radiopada Penyiar Memora-fm Manado”. Di bawah bimbingan dari Dra. Desie M.D. Warouw, M.Si sebagai dosen pembimbing pertama (1) dan Dra. Yuriewati Pasoreh, M.Si sebagai dosen pembimbing kedua (2)
Radio menjadi salah satu wahana penyampaian informasi lewat bahasa, hampir seluruh aktifitas manusia memerlukan bahasa sebagai alat komunikasi. Di kalangan kawula muda seperti remaja, interaksi sosial di antara mereka ada yang menggunakan bahasa khusus. Bahasa mereka itu dikenal dengan bahasa gaul. Selama mereka berinteraksi dalam situasi nonformal, bahasa gaul merupakan pilihan mereka, tak terkecuali di dalam acara siaran radio. Selain itu, penggunaannya pun bersifat instan, bahasa gaul bisa dianggap menjadi ancaman serius terhadap perkembangan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Radio Memora-Fm sebagai tolak ukur menyebaran bahasa gaul melalui media. Saat ini, di wilayah kota Manado, Memora-Fm merupakan satu-satunya radio dengan acara yang di dominasikan besar kepada kawula muda dan menggunakan bahasa gaul sebagai bahasa penyiarannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bahasa gaul yang digunakan saat siaranan berlangsung juga melihat mengapa bahasa gaul menjadi bahasa siaran di radio daerah, apa tujuan penggunaannya dan manfaat yang akan diperoleh.
Dengan menggunakan metode kualitatif serta proses triangulasi sebagai teknik analisis data, penulis mendapat hasil dari masalah yang diteliti, yakni, bahwa bahasa gaul yang digunakan saat siaran sepenuhnya ditentukan oleh manajemen radio memora dengan tujuan untuk menarik minat pendengar karena radio memora dikhususkan untuk kaum muda. Selain itu, bahasa gaul memberi manfaat komunikatif bagi para pendengarnya, tidak hanya sebagai penghibur, namun juga dapat menjadi sarana mempersuasif dan untuk memperoleh pengetahuan baru.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.