POLA KOMUNIKASI JARAK JAUH ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK (STUDI PADA MAHASISWA FISIP ANGKATAN 2009 YANG BERASAL DARI LUAR DAERAH)
Abstract
Sintia Permata, 090815074, mahasiswi (S1) jurusan ilmu komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sam Ratulangi Manado. Skripsi ini berjudul “Pola Komunikasi Jarak Jauh antara orang tua dengan anak (studi pada mahasiswa Fisip angkatan 2009 yang berasal dari luar daerah)”. Di bawah bimbingan Drs. Johny Senduk, M.Si, sebagai dosen pembimbing satu dan Drs. Ferry V I A. Koagouw, M.Si, sebagai dosen pembimbing kedua.
Yang melatar belakangi penulis mengambil judul ini karena pada umumnya anak dengan orang tua dan berhubungan dekat atau sering berkomunikasi tatap muka karena tinggal dalam satu rumah. Tetapi lain halnya dengan orang tua dan anak yang tidak tinggal serumah atau tinggal berjauhan karena perbedaan jarak dan tempat. komunikasi dilakukan menggunakan media seperti telepon tidak berkomunikasi secara tatap muka. komunikasi jarak jauh ini menimbulkan masalah yaitu komunikasi yang terjalin menjadi efektif atau tidak efektif lagi karena komunikasi kurang antara orang tua dan anak menimbulkan hubungan emosional yang tidak terjalin lagi dengan baik dan kedekatan yang berkurang karena hubungan yang renggang karena kurangnya berkomunikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi jarak jauh antara orang tua dengan anak. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pemilihan informan secara sampling purposivedengan mengambil 10 informan anak (informan kunci) dan 5 informan orang tua (pendukung). Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara mendalam (depth interview), yakni data dikumpulkan melalui wawancara yang mendalam pada setiap subjek penelitian. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara (interview guide) agar wawancara tetap berada pada fokus penelitian dan data yang didapatkan dianalisis melalui tiga alur yaitu ; reduksi data (proses penyeleksian,pemfokusan, penyederhanaan, hasil wawancara), sajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini bisa disimpulkan bahwa pola komunikasi antara informan anak dengan informan orang tua maupun sebaliknya pola komunikasi antara informan orang tua dengan informan anak berdasarkan tipe keluarga antara lain; tipe keluarga karier, tipe keluarga protektif, tipe keluarga gaptek, dan tipe keluarga broken home. Terdapat hambatan-hambatan yang mempengaruhi pola komunikasi seperti; hambatan ekonomi, waktu, profesi, dan jaringan komunikasi. Hambatan-hambatan inilah yang mempengaruhi komunikasi tidak berjalan dengan baik.Pola komunikasi antara informan anak dengan informan orang tua maupun sebaliknya berdampak terhadap hubungan antara informan anak dengan informan orang tua menjadi erat atau renggang.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.