PERANAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM USAHA PELESTARIAN BAHASA DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN

Zulfikar Muhammad, Mariam Sondakh, Herry Mulyono

Abstract


Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui peran komunikasi keluarga dalam usaha pelestarian bahasa Tidore, serta menelusuri kendala-kendala mempengaruhi pengembangan komunikasi keluarga dalam usaha pelestarian bahasa Tidore, dengan menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun cara pengumpulan data yaitu melalui observasi atau pengamatan secara langsung, dan wawancara pada setiap informan yang dipilih oleh peneliti sebagai data primer, serta data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan sebagai data utama yang terdiri dari buku-buku, literatur-literatur, laporan hasil penelitian, jurnal ilmiah, dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti sebagai data sekunder. Setelah data terkumpul maka langkah selanjutnya adalah analisis data dengan beberapa tahapan analisis yaitu reduksi data, display data, serta tahapan kesimpulan yaitu memaknai atau menyimpulkan hasil penelitian untuk menarik suatu kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, Bahasa Tidore dalam interaksi sosial sehari-hari lebih dominan penggunaannya pada kelompok masyarakat tradisional. Berbeda dengan kelompok masyarakat semi tradisional dan modern pemahaman terhadap bahasa Tidore hanya lebih dominan dikuasai dan atau dimengerti oleh para orang tua, dibandingkan dengan anak-anak muda, karena umumnya para pemuda belum terlalu menguasai dan bahkan tidak mengerti bahasa Tidore. Selain itu, kendala utama dalam pelestarian bahasa Tidore yakni, heterogenitas suku karena disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut : 1) Kontiunitas interaksi remaja antarsuku, 2) Sikap keterbukaan terhadap budaya luar, 3) Kebebasan pergaulan antarsuku, 4) Tempat pekerjaan, 5) Tidak mempersoalkan perbedaan budaya, dan 6) Sikap positif terhadap almagamasi.

Kata Kunci: Komunikasi, Keluarga, Bahasa Daerah.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.