PENGARUH DIVERSIFIKASI USAHA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN TRADISIONAL DI KAWASAN REKLAMASI KOTA MANADO PROVINSI SULAWESI UTARA
Abstract
Abstract
This research aims to study and determine the effect of diversification on household income of traditional fisherman in Mega Mas beach area and Bahu’s area. Based on the results of this research in the social condition of traditional fisherman can greatly affect the level of income and expenditure themselves level of education age structure, work experience, number of dependents. From both a research sites in 22 respondents took them to diversify their own business. The types of diversification of fisherman, among others, motorcycle taxis, construction workers, carpenters, stalls, tailors, cafeteria. Based on the research results, the revenues that fisherman can earn per trip was very varied. Income (fishing and diversification) are the most that they can earn is accordance with the result is on respondent No.1 Mr. Sony Broh (58years old) in coastal areas Mega Mas with total revenues accounted Rp. 11.712.000,- and the type of business diversification is open stalls/small kiosk. And revenues for at least the results of the research is on the respondent No.2 Mr. Wilson Lumikis (45 years old) in coastal areas Mega Mas with total revenues of Rp. 3.412.000,- millions and diversification effort is to become a tailor.
Keyword: Business diversification, fisherman, revenue
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh diversifikasi usaha terhadap pendapatan rumah tangga nelayan tradisional dikawasan pantai Mega Mas dan Bahu. Berdasarkan hasil penelitian yang di dapat kondisi sosial nelayan tradisional sangat mempengaruhi tingkat pendapatan dan pengeluaran nelayan itu sendiri, dilihat dari tingkat pendidikan, struktur umur, pengalaman kerja, jumlah tanggungan keluarga. Dari kedua tempat lokasi penelitian di ambil 22 responden nelayan yang melakukan diversifikasi usaha. Jenis-jenis diversifikasi usaha para nelayan antara lain menjadi tukang ojek, buruh bangunan, tukang kayu, warung, penjahit, kantin. Berdasarkan hasil penelitian, pendapatan yang di dapat para nelayan setiap pergi melaut (per-trip) sangat bervariasi. Pendapatan (menangkap ikan dan diversifikasi usaha) yang paling banyak di dapat sesuai dengan hasil penelitian adalah pada responden nomor 1 Bapak Sony Broh (58 tahun) di kawasan pantai Mega Mas dengan jumlah pendapatan sebesar Rp.11.712.000,- dan jenis diversifikasi usaha adalah membuka warung/kios kecil. Dan pendapatan yang paling sedikit dari hasil penelitian adalah pada responden nomor 2 Bapak Wilson Lumikis (45 tahun) di kawasan pantai Mega Mas dengan jumlah pendapatan sebesar Rp. 3.412.000 dan diversifikasi usaha yang dilakukan adalah menjadi penjahit.
Kata kunci ; diversifikasi usaha, nelayan, pendapatan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35800/akulturasi.3.5.2015.13408
Refbacks
- There are currently no refbacks.