DAMPAK COVID-19 TERHADAP USAHA PEMASARAN IKAN ROA ASAP DI DESA KINABUHUTAN KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA

Jesika Aramana, Siti Suhaeni, Florence V. Longdong, Srie J. Sondakh, Steelma V. Rantung, Natalie D.C. Rumampuk

Abstract


Abstract

This study aims to find out about to determine how many marketing channels, marketing margins and selling price of smoked roa fish before the existence of Covid-19 and during New Normal in Kinabuhutan Village to see the impact of Covid 19 on the marketing of smoked roa fish in Kinabuhutan. The method used is the survey method. The population in this study were producers and traders of smoked roa fish from Kinabuhutan Village. The data collection method uses the census method for producers and purposive sampling for traders. The total number of respondents was 15 people (3 producers, 4 middlemen and 8 retailers). Primary data collection methods use surveys and interviews as well as secondary data by quoting existing data.

Based on the results of the study, it is known that the marketing channels for smoked roa fish originating from Kinabuhutan Village before the Covid-19 and when New Normal did not change, there were still 4, namely Channel 1 from producers to intermediary traders to retailers and finally to consumers; Channel 2 from Producers to Intermediary Traders and directly to consumers; Channel 3 from Producers to Retailers continues to consumers and the last Channel 4 is from Producers directly to Consumers. The results of the margin analysis show that Channel 4 is the most efficient channel because it has a margin equal to 0, that is, what consumers pay is the same as what producers receive. The existence of Covid 19 has no impact on the marketing of smoked roa fish originating from Kinabuhutan Village, because the number of production and marketing channels that exist are the same between before the existence of Covid 19 and during Normal Nev. Likewise, the selling price of smoked roa fish has remained unchanged.

Keywords: Impact of Covid-19, Smoke Roa, Marketing, Kinabuhutan

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah saluran pemasaran, margin pemasaran dan harga jual ikan roa asap sebelum adanya Covid-19 dan saat New Normal di Desa Kinabuhutan untuk melihat dampak yang ditimbulkan Covid 19 terhadap pemasaran ikan roa asap di Kinabuhutan. Metode yang digunakan adalah metode Survei. Populasi dalam penelitian ini adalah produsen dan pedagang ikan roa asap yang berasal dari Desa Kinabuhutan. Metode pengambilan data meggunakan metode sensus untuk produsen dan purposive sampling untuk pedagang. Jumlah renponden seluruhnya adalah 15 orqng (3 produsen, 4 pedagang perantara dan 8 pedagang pengecer). Metode pengumpulan data primer menggunakan survey dan wawancara serta data sekunder dengan mengutip data yang sudah ada.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa saluran pemasaran ikan roa asap yang berasal dari Desa Kinabuhutan sebelum adanya Covid-19 dan saat New Normal tidak ada perubahan yaitu tetap ada 4, yaitu Saluran 1 dari Produsen ke pedagang perantara terus ke pedagang pengecer dan terakhir ke konsumen; Saluran 2 dari Produsen ke Pedagang Perantara dan langsung ke konsumen; Saluran 3 dari Produsen ke Pedagang Pengecer terus ke konsumen dan yang terakhir Saluran 4 yaitu dari Produsen langsung ke Konsumen. Hasil dari analisis margin diketahui bahwa Saluran 4 merupakan saluran yang paling efisien karena mempunyai margin sama dengan 0 yaitu yang dibayarkan konsumen sama dengan yang diterima produsen. Adanya Covid 19 tidak berdampak terhadap pemasaran ikan roa asap yang berasal dari Desa Kinabuhutan, karena jumlah produksi dan saluran pemasaran yang ada sama antara sebelum adanya Covid 19 maupun saat Nev Normal. Demikian juga harga jual ikan roa asap tetap, tidak berubah sama sekali.

Kata Kunci: Dampak Covid-19, Roa Asap, Pemasaran, Kinabuhutan


Keywords


Dampak Covid-19; Roa Asap; Pemasaran; Kinabuhutan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35800/akulturasi.9.1.2021.34616

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.