ANALISIS SALURAN PEMASARAN IKAN CAKALANG ASAP DI PASAR KAWANGKOAN KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA KABUPATEN MINAHASA

Abstract

Abstract

The purpose of this study was to determine the marketing channel of smoked skipjack, the marketing margin of smoked skipjack, and the efficiency of the marketing channel of smoked skipjack in the Kawangkoan Market, North Kawangkoan District, Minahasa Regency. The time required to carry out this research is 8 months, from August 2021 to March 2022.

The method used in this research is the census method. The data collected consists of primary data and secondary data. There are three analyzes used to answer the research objectives, namely marketing channel analysis, marketing margin analysis, and marketing efficiency analysis.

The results of the research are: 1) the marketing channel of smoked fish at Kawangkoan Market through a pattern of marketing channels, namely: producer => collector => consumer; 2) the marketing channel of smoked skipjack tuna in Kawangkoan Market is in the form of a short channel, namely from producers to collectors and then to final consumers; 3) the marketing margin of smoked skipjack tuna is only Rp. 20,000 and 40% of the purchase; and 4) the value of marketing efficiency is 3% so that it can be said to be efficient because it is <5%.

Keywords: marketing channel; smoked fish; Kawangkoan Market

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui saluran pemasaran ikan cakalang asap, margin pemasaran ikan cakalang asap, dan efisiensi saluran pemasaran ikan cakalang asap di Pasar Kawangkoan Kecamatan Kawangkoan Utara Kabupaten Minahasa. Waktu yang diperlukan dalam melaksanakan penelitian ini selama 8 bulan, yaitu dari bulan Agustus 2021 sampai Maret 2022.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus. Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan data sekunder. Ada tiga analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan dalam penelitia, yaitu analisis saluran pemasaran, analisis margin pemasaran, dan analisis efisiensi pemasaran.

Hasil dari penelitian yaitu: 1) saluran pemasaran ikan asap Pasar Kawangkoan melalui satu pola saluran pemasaran yaitu: produsen=> pedagang pengumpul=> konsumen; 2) saluran pemasaran ikan cakalang asap yang ada di Pasar Kawangkoan berupa saluran pendek yaitu dari produsen ke pedagang pengumpul kemudian ke konsumen akhir; 3) margin pemasaran ikan cakalang asap hanya Rp. 20.000 dan sebesar 40% dari pembelian; dan 4) nilai efisiensi pemasaran 3% sehingga dapat dikatakan efisien karena <5%.

Kata Kunci: saluran pemasaran; ikan asap; Pasar Kawangkoan