Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Insektisida Alami Lalat Rumah (Musca domestica)

Melany Piri, Herry M Sumampouw, Emma Mauren Moko, Decky W Kamagi, Helen Lawalata

Abstract


The house fly (Musca domestica) is a vector of mechanical transmission of infectious diseases such as diarrhea, dysentery, cholera, typhoid. One way to control house flies is to use plant-based insecticides. Papaya leaves (Carica papaya L.) can be used as insecticides because of the enzymes saponins, flavonoids, and papain which are toxic to insects. This research aims to determine the effectiveness of papaya leaf extract as a natural insecticide for house flies. The concentration of papaya leaf extract used was 0%, 30%, 40%, 50%, and 60% with 3 replications. Each treatment unit contained 10 house flies. Extract application by spraying directly on house flies. The number of house fly deaths was calculated at 1, 2, 3, 4, 5, 6 and 24 hours. Data were analyzed using One Way Anova test. The result of this research was all the sig values are 0.00 < 0.05, which means that there was a significant difference in the number of house flies deaths at each concentration. In conclusion, the most effective concentration of papaya leaf extract to kill 100% of house flies was at a concentration of 60% after 6 hours of treatment.

Keywords: house fly; natural insecticide; papaya leaf

 

ABSTRAK

Salah satu vektor penularan penyakit menular mekanis seperti diare, disentri, kolera, tipes adalah lalat rumah (Musca domestica). Salah satu cara pengendalian lalat rumah adalah menggunakan insektisida nabati. Daun pepaya (Carica papaya L.) mengandung enzim saponin, flavonoid, dan papain yang bersifat racun bagi serangga sehingga dapat digunakan sebagai insektisida alami atau insektisida nabati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun pepaya sebagai insektisida nabati lalat rumah menggunakan 5 perlakuan konsentrasi ekstrak kasar daun pepaya yakni 0%, 30%, 40%, 50%, dan 60% serta 3 ulangan, setiap unit perlakuan menggunakan 10 ekor lalat rumah, aplikasi ekstrak kasar daun pepaya dengan cara disemprotkan pada lalat rumah, jumlah kematian lalat rumah dihitung pada jam ke-1,2,3,4,5,6 dan 24 jam setelah aplikasi. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova. Hasil penelitian diperoleh semua nilai sig 0,00 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna jumlah kematian lalat pada setiap pemberian konsentrasi ekstrak daun pepaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun pepaya yang paling efektif untuk membunuh 100% lalat rumah adalah konsentrasi 60% setelah 6 jam perlakuan.

Kata kunci: daun pepaya; insektisida alami; lalat rumah


Keywords


daun pepaya; lalat rumah; insektisida alami

Full Text:

PDF

References


A’yun Q dan Ainun NL (2015) Analisis fitokimia daun pepaya (Carica papaya L.) di Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Kendalpayak, Malang. Prosiding Seminar Nasional Konservasi dan Sumber Daya Alam, 1(1).

Diaz AP, Farhan A dan Zuhroh IN (2019) Uji Ekstrak Biji Buah Pepaya (Carica papaya L.) dan Bunga Melati (Jasminum sambac L.) sebagai Larvasida Aedes Aegypti. Jurnal Insan Cendekia 6(2): 60-65.

Fadlilah ALN, Cahyati WH dan Windraswara R (2017) Uji Daya Potensi Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) dalam Sediaan Lotion dengan Basis PEG400 sebagai Repellent Terhadap Aedes Aegypti. Jurnal Care 5(3): 318-327.

Herawati M dan Timur NPVT (2022) The Use of Papaya (Carica papaya) Leaf Extract as a Natural Insecticide to Controlling Flies (Stomoxys sp) in Cattle at Manokwari East Papua. Bantara Journal of Animal Science 4(1): 20-24.

Iskandar I, Horiza H dan Bahri S (2019) Efektifitas Ekstrak Bunga Pepaya (Carica papaya) sebagai Bioinsektisida terhadap Kematian Lalat di TPA Ganet, Kota Tanjungpinang. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan 11(1): 14-19.

Kustiati (2016) Pembiakan Lalat Rumah (Musca Domestica L.) di Laboratorium Uji Hayati Serangga, SITH-ITB. September, 2–4.

https://Doi.Org/10.13140/Rg.2.2.34489.16489/1

Lina EC, Dadang, Manuwoto S dan Syahbirin G (2015) Gangguan Fisiologi dan Biokimia Crocidolomia pavonana F (Lepidoptera: Crambidae) Akibat Perlakuan Ekstrak Campuran Tephrosia vogelli dan Piper aduncum. Jurnal Entomologi Indonesia 12(2): 100-107.

Manalu M, Irnawati M dan Taufik A (2013). Hubungan Tingkat Kepadatan Lalat dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Pemukiman Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang tahun 2012. Jurnal Lingkungan dan Keselamatan Kerja: 1-10.

Nurhayati S dan Sukesi TW (2018) Efek Insektisidal Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji Putih (Psidium Guajava L.) terhadap Larva Lalat Rumah (Musca Domestica L.). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 17(2): 59.

https://doi.org/10.14710/jkli.17.2.59-6

Putri BE, Jiwintarum UY dan Danuyanti (2017) Sediaan Spray Kombinasi Filtrat Rimpang Jeringo dan Serai Wangi Sebagai Insektisida Nabati terhadap Lalat Rumah (Musca domestica). Jurnal Analis Biosains 4(1): 2.

Setiawan H dan Oka AA (2015) Pengaruh Variasi Dosis Larutan Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Mortalitas Hama Kutu Daun (Aphis craccivora) pada Tanaman Kacang Panjang. Bioedukasi 6(1): 54-62.

http://www.ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/biologi/article/view/158

Surya E dan Zahara R (2016) Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Mortalitas Ulat Daun (Plutella xylostella) pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Edubio Tropika 4(2).

Trizelia (2001). Pemanfaatan Bacillus thuringiensis untuk Pengendalian Crocidolomia binotalis Zell (Lepidotera: Pyralidae). Jurnal Agrikultura19(3): 184-190.

Tyas DW, Wahyuni D dan Hariyadi S. (2014) Perbedaan Toksisitas Ekstrak Rebusan dan Rendaman Daun Pepaya (Carica papaya) terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti L. Pancaran Pendidikan 3(1): 59-68.

Wiratno (2010) Beberapa Formula Pestisida Nabati dari Cengkeh. Jurnal Agritek 13(1): 6-12.

Yuliana V, Yamtana Y dan Kadarusno AH (2016). Aplikasi Penyemprotan Perasan Daun Kamboja (Plumeria acuminata) Terhadap Kematian Lalat Rumah (Musca domestica). Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan 13(1): 299-305.




DOI: https://doi.org/10.35799/jbl.v12i2.41034

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Emma Mauren Moko

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Publisher:
Department of Biology
Faculty of Mathematics and Natural Sciences
Universitas Sam Ratulangi. Manado, North Sulawesi


 

View My Stats