GALERI SENI DI MANADO. Implementasi Surealisme Arsitektur

Thirsa M. Mantulangi, Surijadi Supardjo, Johansen C. Mandey

Abstract


Pada dasarnya, proses menciptakan karya seni, dimiliki setiap manusia, karena salah satu kelebihan yang diberikan Tuhan dan tidak diberikan kepada mahkluk lain adalah akal pikiran dengan akal pikiran inilah memungkinkan manusia melakukan segala hal.

Galeri Seni di Manado hadir sebagai wadah untuk dapat mengembangkan seni, mengenal seni, serta melestarikan seni. Selain itu Galeri seni di Manado ini menunjang para seniman untuk lebih aktif dalam melakukan karya seni yang lebih terekspos. Galeri seni di Manado ini dirancang mencakup pembelajaran, eksibisi rekreasi, dan juga penawaran produk hasil karya seni.

Tema perancangan yang digunakan yaitu Implementasi Surealisme Arsitektur. Dengan menggunakan prinsip surealisme yaitu  principle of methamophosis (prinsip metamorposis)  dengan teknik  otomatisme. Pada hasil rancangan Galeri Seni di Manado ini dengan menggunakan principle of methamophosis yang diterapkan pada interior bangunan dan fasade bangunan.

Kata Kunci : Galeri Seni di Manado, Surealisme Arsitektur


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35793/daseng.v6i2.17625

Refbacks

  • There are currently no refbacks.