Uji efek ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.) terhadap kadar kolesterol total pada tikus wistar (Rattus norvegicus)
Abstract
Abstract: Indonesia is a tropical country that has more than 1,000 kinds of medicinal plants. Medicinal plant is the use of part(s) of plants as ingredients in traditional medicine or synthetic drugs. One of the traditional medicine is avocado. Several studies have concluded that the avocado fruit and leaves can reduce total blood cholesterol levels while the seed is used in Nigeria for treating hypertension. This was an experimental study. Samples consisted of 12 male Wistar rats, divided into 4 groups (3 rats in each group). The treated groups were given propylthiouracil (PTU) for 14 days then the rats were given 125 mg/kg or 250 mg/kg of avocado seed extract for 14 days. The positive control group was given PTU 8 mg/rat for 14 days, followed by simvastatin 0.2 mg for 14 days. The negative control group was only given food and water. The results showed that the average level of total blood cholesterol in Wistar rats after treated with 125 mg/kg and 250 mg/kg avocado seed extract decreased by 18.1% and 31.2%, respectively. Conclusion: Avocado seed extract had an effect in reducing total blood cholesterol of Wistar rats.
Keywords: avocado seed, total cholesterol level
Abstrak: Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki banyak tumbuhan dimana lebih dari 1000 tumbuhan tersebut dapat digunakan sebagai tanaman obat. Tanaman obat ialah penggunaan bagian dari tanaman atau tumbuhan sebagai bahan dalam pembuatan obat tradisional maupun obat sintetik. Salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional ialah alpukat. Beberapa penelitian mengenai tanaman alpukat menunjukkan bahwa buah dan daun dari tanaman Alpukat dapat menurunkan total kolesterol dalam darah, sedangkan biji alpukat digunakan di Nigeria sebagai pengobatan untuk hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Sampel ialah 12 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok (setiap kelompok terdiri dari 3 tikus). Kelompok-kelompok perlakuan diberikan propiltiourasil (PTU) selama 14 hari kemudian diberikan 125 mg/kg atau 250 mg/kg ekstrak biji Alpukat selama 14 hari. Kelompok kontrol positif diberikan PTU selama 14 hari kemudian diberikan simvastatin 0,20 mg/kg selama 14 hari. Kelompok kontrol negatif hanya diberikan pakan dan air. Hasil penelitian memperlihatkan rerata kadar kolesterol total tikus Wistar setelah diberikan 125 mg/kg dan 250 mg/kg ekstrak biji alpukat menurun sebesar 18,1% dan 31,2%. Simpulan: Ekstrak biji Alpukat berefek menurunkan kadar kolesterol total pada tikus Wistar.
Kata kunci: biji alpukat, kadar kolesterol total
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ebm.v4i1.11376
Refbacks
- There are currently no refbacks.