Pengaruh Obat Antihipertensi terhadap Disfungsi Ereksi
Abstract
Abstract: Erectile dysfunction (ED) is a condition where intercourse is not interrupted due to the inability of the penis to achieve a penile erection. Drugs that can affect erectile dysfunction are drugs for hypertension therapy, namely diuretics and β-blockers, except for nebivolol and clonidine. The purpose of this study was to determine the effect of antihypertensive drugs on erectile dysfunction. This study was in the form of a literature review by searching data using three databases namely ScienceDirect, Pubmed and Google Scholar. The keywords used were antihypertensive drugs AND erectile dysfunction. After being selected based on inclusion and exclusion criteria, there were 12 literature consisting of 4 randomized controlled trials, 3 cross-sectional studies, 2 cohort studies and 1 case control study. The research shows that 3 out of 5 literature states that there is an effect of diuretic antihypertensive drugs on the occurrence of erectile dysfunction, while 6 out of 9 literature states that there is no effect of β-blocker antihypertensive drugs on the occurrence of erectile dysfunction. In conclusion, diuretic and β-blocker as antihypertensive drugs have an effect on erectile dysfunction. Diuretic antihypertensive drugs have more impact on erectile dysfunction compared to β-blocker antihypertensive drugs.
Keywords: Antihypertensive drugs, erectile dysfunction
Abstrak: Disfungsi ereksi (DE) adalah keadaan dimana hubungan seksual terganggu akibat ketidakmampuan penis dalam mencapai ereksi penis. Obat yang dapat mempengaruhi disfungsi ereksi yaitu obat untuk terapi hipertensi yaitu golongan diuretik dan golongan β-blocker kecuali nebivolol dan klonidin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh obat antihipertensi terhadap disfungsi ereksi. Penelitian ini dalam bentuk literature review dengan pencarian data menggunakan tiga database yaitu ScienceDirect, Pubmed dan Google Cendekia. Kata kunci yang digunakan yaitu obat antihipertensi DAN disfungsi ereksi. Setelah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan 12 literatur yang terdiri dari 4 randomized controlled trial, 3 cross-sectional study, 2 cohort study dan 1 case control study. Dari penelitian menunjukan bahwa 3 dari 5 literatur menyebutkan terdapat pengaruh obat antihipertensi golongan diuretik terhadap terjadinya disfungsi ereksi, sedangkan 6 dari 9 literatur menyebutkan tidak terdapat pengaruh obat antihipertensi golongan β-blocker terhadap terjadinya disfungsi ereksi. Sebagai simpulan, obat antihipertensi golongan diuretik dan β-blocker memiliki pengaruh terhadap disfungsi ereksi. Obat antihipertensi golongan diuretik lebih berpengaruh terhadap disfungsi ereksi dibandingkan dengan obat antihipertensi golongan β-blocker.
Kata Kunci: Obat antihipertensi, disfungsi ereksi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ebm.v9i1.31766
Refbacks
- There are currently no refbacks.