GAMBARAN HISTOPATOLOGI PLASENTA PADA KEHAMILAN DENGAN PREEKLAMPSIA

Samuel Evanov Basana Simbolon

Abstract


Abstract: Pre-eclampsia (PE) is one of the complications of pregnancy (gestation age of more than 20 weeks), characterized by hypertension and edema or proteinuria or both, meanwhile eclampsia is associated with convulsion is called eclampsia. Endothelial dysfunction resulting in a decrease of placental blood perfusion plays an important role in the pathogenesis of PE. Histopathologically, this decrease of perfusion is marked by atherosis, infarct, dan thrombosis in the placenta. This study aimed to obtain the placental histopathological patterns of PE pregnancies.This was an observational analytical study with a cross sectional design. Twenty placental samples were obtained from mothers with PE. The results showed syncitial knots in all samples (100%), increase of cytotrophoblast cells (100%), vasodilatation of villi vessels (100%), calcification (100%), obliterative endarteritis (90%), atherosis and infarction (90%), thrombosis (75%), without any villi edema (0%). Conclusion: Most of placental samples of PE pregnancy showed syncitial knots, increases of cytotrophoblasts, vasodilatation of villi vessels, calcification, obliterative endarteritis, atherosis and infarction, as well as thrombosis.
Keywords: pre-eclampsia, placenta, histopathological patterns

Abstrak: Preeklampsi (PE) merupakan salah satu komplikasi kehamilan pada usia kehamilan lebih dari 20 minggu, yang ditandai hipertensi dan salah satu dari tanda-tanda edema, proteinuria atau kedua-duanya, dan jika disertai kejang disebut eklampsi. Disfungsi endotel berperan penting dalam patogenesis PE. Akibat disfungsi endotel terjadi penurunan perfusi darah plasenta. Penurunan perfusi darah plasenta secara histopatologi ditandai oleh atherosis, infark, dan trombosis pada plasenta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologik plasenta pada PE. Penelitian bersifat observasional analitik dengan cross sectional design. Sampel diambil dari plasenta ibu yang melahirkan dengan gejala PE. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada 20 sampel plasenta wanita hamil dengan PE didapatkan simpul sinsitial pada seluruh pasien (100%), peningkatan sitotrofoblas pada seluruh pasien(100%), perubahan vaskularisasi pada vili pada seluruh pasien (100%), kalsifikasi pada seluruh pasien (100%), endateritis obliteratif (90%), atherosis dan infark (90%), trombosis (75%), dan tidak ditemukannya edema vili pada keseluruhan sampel pasien (0%). Simpulan: Gambaran histopatologi plasenta pada PE ialah simpul sinsitial, peningkatan sitotrofoblas, perubahan vaskularisasi vili, kalsifikasi, infark, atherosis, dan trombosis.
Kata Kunci: preeklampsi, plasenta, gambaran histopatologi.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/ebm.v1i2.3260

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eBm Stats