Uji Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol Buah Sirih (Piper betle L.) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

Angelique C. M. Tanan, Fona Budiarso, Widdhi Bodhi, Fatimawali Fatimawali, Billy J. Kepel, Aaltje Manampiring

Abstract


Abstract: Cancer is one of the causes of high mortality rate in the world. Side effects and the high cost of treatment are a problem for cancer sufferers. The use of herbal medicine is increasingly chosen as an alternative cancer treatment because of the fewer side effects and affordable price. Betel (Piper betle L) is one of the plants of Piper genus that is often used as a medicinal plant. This study was aimed to determine the cytotoxic activity test of the ethanol extract of betel fruit against the Artemia salina Leach. The cytotoxic test using the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method. The concentrations given are 1000 ppm, 500 ppm, 250 ppm, 100 ppm, 10 ppm, 0 ppm. Observations on Artemia salina larvae were carried out for 24 hours after administration of the extract. The results showed that the ethanolic extract of betel fruit has a high toxic value, is the LC50 value of 60.05 ppm. In conclusion, the ethanol extract of betel fruit is cytotoxic and has the potential as an anticancer.

Keywords: Cytotoxic test; Betel Fruit (Piper betle L.); Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

 

 

Abstrak: Kanker merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian di dunia. Efek samping dan biaya yang mahal dari pengobatan menjadi masalah bagi para penderita kanker. Penggunaan obat herbal semakin banyak dipilih sebagai pengobatan alternatif kanker dikarenakan efek samping yang lebih sedikit dan harga yang terjangkau. Sirih (Piper betle L) adalah salah satu tanaman dari genus Piper yang sering dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dari ekstrak etanol buah sirih terhadap  Artemia salina Leach. Penelitian uji sitotoksik menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Konsentrasi yang diberikan yaitu 1000 ppm, 500 ppm, 250 ppm, 100 ppm, 10 ppm, 0 ppm. Pengataman pada Artemia salina dilakukan selama 24 jam setelah pemberian ekstrak. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol buah sirih memiliki nilai toksik yang tinggi, yaitu nilai LC50 sebesar 60,05 ppm. Sebagai simpulan, ekstrak etanol buah sirih bersifat sitotoksik dan berpotensi sebagai antikanker.

Kata Kunci: Uji sitotoksik; Buah Sirih (Piper betle L.); Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)




DOI: https://doi.org/10.35790/ebm.v10i1.37659

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eBm Stats