PERBANDINGAN NILAI AGREGASI TROMBOSIT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN DISLIPIDEMIA DAN NORMOLIPIDEMIA DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

Ivan Chandra Sulamanda

Abstract


Abstract: Insulin resistance occurs in patients with type 2 diabetes mellitus, which stimulates lipolysis in adipose tissue resulting in increasing of free fatty acid and dyslipidemia. Dyslipidemia is associated with platelet reactivity and thrombogenic potency. Examination of platelet aggregation aims to detect abnormalities of platelet function. This study aimed to see comparison of platelet aggregation value in patients with type 2 diabetes with dyslipidemia and with patients who have normal blood lipid level. The Methods of this study used an observational analytic, using comparative hypothesis testing. This study were conducted on 30 diabetes mellitus patients, in which 15 of them have dyslipidemia and the other 15 has normal lipid level. These patients were registered at Poliklinik Endokrin Metabolik RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Blood samples of patients were processed in Laboratorium Prokita Malalayang Manado. The Results of this research was T test showed that there are significant differences of the platelet aggregation value with ADP 10 µm agonist between patients with type 2 diabetes with dyslipidemia and with patients who have normal blood lipid level (p=0.019). Mann-Whitney test showed that there are significant differences of the platelet aggregation value with ADP 5 µm agonist between patients with type 2 diabetes with dyslipidemia and with patients who have normal blood lipid level (p=0.006). Most patients studied in this study are at an older age (86.7%), with an equal number of men and women. Conclusion: There are significant differences of the platelet aggregation value between patients with type 2 diabetes with dyslipidemia and with patients who have normal blood lipid level, whether using ADP 10 µm agonist or ADP 5 µm agonist.

Keywords: Platelet aggregation, type 2 diabetes mellitus, dyslipidemia

 

 

Abstrak: Pada pasien diabetes mellitus tipe 2 terjadi resistensi insulin sehingga merangsang lipolisis di jaringan adiposa yang meningkatkan asam lemak bebas dan menimbulkan dislipidemia. Dislipidemia sering dikaitkan dengan peningkatan aktivitas platelet dan potensi trombogenik. Pemeriksaan agregasi trombosit bertujuan untuk mendeteksi abnormalitas fungsi trombosit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan nilai agregasi trombosit pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan dislipidemia dan normolipidemia. Metode penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan menggunakan metode uji hipotesis komparatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 30 orang, 15 orang pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan dislipidemia dan 15 orang pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan normolipidemia yang terdaftar di Poliklinik Endokrin Metabolik RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Pemeriksaan sampel darah pasien dilakukan di Laboratorium Prokita Malalayang Manado. Hasil pada penelitian ini adalah uji T menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai agregasi trombosit dengan agonist ADP 10 µm pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan dislipidemia dan normolipidemia (p = 0,019). Uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa juga terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai agregasi trombosit dengan agonist ADP 5 µm pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan dislipidemia dan normolipidemia (p = 0,006). Karakteristik terbanyak pada pasien diabetes mellitus tipe 2 terdapat pada usia tua (86,7%) dengan jenis kelamin baik laki - laki maupun perempuan sama banyak (50%). Simpulan: Terdapat perbedaan signifikan antara nilai agregasi trombosit pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan dislipidemia dan normolipidemia baik menggunakan agonist ADP 10 µm maupun ADP 5 µm.

Kata Kunci: Agregasi trombosit, diabetes mellitus tipe 2, dislipidemia

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/ebm.v2i1.4389

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eBm Stats