PENGARUH SENAM BUGAR LANSIA TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA

Ronald Sondakh, Damajanty Pangemanan, Sylvia Marunduh

Abstract


Abstract : Triglycerides are one of fat body. Elevated levels of triglycerides occur because of obesity, alcohol consumption, sugar, and lack of activity, induced accumulation of triglycerides in the blood. Elderly is individuals with a restriction of physical activity due to physical conditions or disallowance of the family. This restriction leads to reduced physical activity that very useful for lowering triglycerides level. This causes an increase triglyceride levels. This study aims to look at the influence of elderly aerobics exercise on triglyceride levels. This research was an experimental design of the field with pre-post one group test. Samples were 30 elderly that lived in BPLU Senja Cerah, Paniki Bawah. Samples fasting for 8 hours to blood sampling. Tests performed are elderly aerobics exercise performed for 30 minutes in a 3x a week for 3 weeks. The results analyze with paired sample t-test to determine  the differenc e in the results  triglyceride levels before and after exercise. The  obtained  results  showed  a highly significant difference between  triglycerides levels before and after exercise with α = 0,004 (<0,05) as shown by thitung(3.153) > Ttabel (2.045) Elderly aerobics exercise showed a significant effect in reducing trigiyceride levels in the blood.

Keyword: elderly aerobics exercise, triglycerides, elderly.

 

 

Abstrak: Trigliserida merupakan salah satu lemak didalam tubuh. Peningkatan kadar trigliserida terjadi karena kegemukan, konsumsi alkohol, gula, serta kurangnya aktivitas sehingga menyebabkan penumpukan trigliserida dalam darah. Lansia merupakan individu yang mengalami pembatasan aktivitas fisik dikarenakan kondisi fisik atau larangan dari keluarga. Pembatasan ini menyebabkan berkurangnya aktivitas fisik yang berguna untuk menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Hal ini menyebabkan peningkatan kadar trigliserida dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh senam bugar lansia terhadap kadar trigliserida. Penelitian ini bersifat ekperimental lapangan dengan rancangan pre-post one group test. Sampel berjumlah 30 orang yang merupakan Lansia yang berada di BPLU Senja Cerah, Paniki Bawah. Sampel berpuasa selama 10 jam sebelum dilakukan pengambilan darah. Tes yang dilakukan adalah senam bugar lansia yang dilakukan selama 30 menit dalam 3x seminggu selama 3 minggu. Hasil yang didapatkan diolah dengan uji t berpasangan untuk melihat perbedaan hasil kadar trigliserida sebelum melakukan senam dan setelah melakukan senam.  Hasil yang didapatkan menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan antara  kadar trigliserida lansia sebelum senam dan sesudah senam dengan α = 0,004 (<0,05%) hal ini ditunjukkan dengan thitung (3,153) > ttabel (2,045). Senam bugar lansia memberikan pengaruh yang sangat signifikan dalam menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

Kata Kunci: aktivitas fisik, senam bugar, trigliserida, lansia.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/ebm.v1i1.4631

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eBm Stats