PENGARUH HIPERTENSI TERHADAP DISFUNGSI EREKSI
Abstract
Abstract: Hypertension is a condition where a person experiences an increase in blood pressure above normal on examination of blood pressure.Research by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2009, the prevalence of hypertension in Indonesia in 2007 reached 32.2 %, while 30.5 % occurred in the North of Sulawesi. Erectile dysfunction is the inability to maintain an erection that is experienced by men due to various factors. Uncontrolled hypertension can damage blood vessels, causing blood vessels lose their elasticity and the volume of blood that flows to the penis during erection. The purpose of the study to determine the effects and erectile dysfunction and treatment in hypertensive men. The method used is descriptive research method. The research took place in the Hypertension Clinic (Internal Medicine) Government General Hospital of Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Samples taken in the study were hypertensive men with the age group 40-65 years. The research is conducted by using the IIEF-5 questionnaire. The number of samples obtained 45 patients with hypertension, with the following results: 11 mild erectile dysfunction (24%), moderate-mild dysfunction 19 people (42%), moderate dysfunction 12 people (27%), severe dysfunction 3 people (7%). This research concludes that all men participating in research, is having an erectile dysfunction.
Keywords: Hypertension , Erectile Dysfunction.
Abstrak: Hipertensi adalah keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal pada pemeriksaan tekanan darah. Riset Depkes RI 2009, prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2007 mencapai angka 32.2%, sedangkan Sulawesi Utara 30.5%. Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan mempertahankan ereksi yang dialami oleh pria karena berbagai faktor.Hipertensi tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah, menyebabkan pembuluh darah kehilangan elastisitasnya dan volume darah yang dialirkan ke penis saat ereksi.Tujuan penelitian untuk mengetahui disfungsi ereksi serta pengaruh dan penanganannya pada pria hipertensi.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif.Tempat penelitian dilakukan di Poliklinik Hipertensi (Ilmu Penyakit Dalam) RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Sampel yang diambil dalam penelitian adalah pria hipertensi dengan kelompok usia 40-65 tahun. Penelitian menggunakan kuesioner IIEF-5. Jumlah sampel yang didapat 45 penderita hipertensi, dengan hasil penelitian sebagai berikut: disfungsi ereksi ringan 11 orang (24%), disfungsi sedang-ringan 19 orang (42%), disfungsi sedang 12 orang (27%), disfungsi berat 3 orang (7%). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah semua sampel penelitian, mengalami disfungsi ereksi
Kata-kata kunci: Hipertensi, Disfungsi ereksi.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ebm.v2i3.5776
Refbacks
- There are currently no refbacks.