PERBEDAAN ANTARA EFEK PEMBERIAN VITAMIN C DAN VITAMIN E TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN SETELAH DIBERI PAPARAN ASAP ROKOK

Astrid Giovani Sitohang, Benny Wantouw, Edwin de Queljoe

Abstract


Abstract: Gaseous components of cigarette smoke have a potential to generate free radicals that can damage sperm. Vitamin C is water soluble and vitamin E is a fat-soluble antioxidant that is effective in dealing with free radicals. The aim of this research was to look at the differences between the effects of vitamin C and vitamin E on spermatozoa quality of male wistar rats (Rattus norvegicus) after exposure to cigarette smoke. Methods: This research used a completely randomized experimental design. The sample of the research were 15 male wistar rats which were randomly divided into 3 groups, i.e. group P0 was given exposure to smoke from 2 bars of cigarette without giving vitamin C and vitamin E, group P1 was given exposure to smoke from 2 bars of cigarette and vitamin C 1,8 mg / day and group P2 was given exposure to smoke from 2 bars of cigarette and vitamin E 1,44 mg / day. The treatment was given for 52 days. Results: The results of this research showed an increasing spermatozoa quality of group P1 and P2 compared with the group P0. The mean concentration of spermatozoa obtained on group P1 (78,78x106/ml) and group P2 (123,13 x106/ml). The mean motility of spermatozoa obtained on group P1 (72,00%) and group P2 (80,25%). The mean of normal morphology of spermatozoa obtained on group P1 (67,63%) and group P2 (74,00%). Conclusion: The conclusion from this research showed that there is a difference between spermatozoa quality of group treated with vitamin C and vitamin E after exposure to cigarette smoke, with vitamin E had an higher average on spermatozoa quality.
Keywords: cigarette smoke, vitamin C, vitamin E, the quality of spermatozoa

Abstrak: Latar Belakang: Komponen gas dari asap rokok berpotensi untuk menimbulkan radikal bebas yang dapat merusak spermatozoa. Vitamin C yang larut dalam air dan vitamin E yang larut dalam lemak merupakan antioksidan yang efektif dalam mengatasi radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan efek antara pemberian vitamin C dan vitamin E terhadap kualitas spermatozoa tikus wistar (Rattus norvegicus) jantan setelah diberi paparan asap rokok. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Sampel yang digunakan adalah 15 tikus wistar jantan yang dibagi secara acak menjadi 3 kelompok yaitu kelompok P0 yang mendapat perlakuan paparan asap rokok 2 batang tanpa pemberian vitamin C dan vitamin E, kelompok P1 dengan perlakuan pemaparan asap rokok 2 batang dan vitamin C 1,8 mg/hari dan kelompok P2 dengan perlakuan pemaparan asap rokok 2 batang dan vitamin E 1,44 mg/hari. Perlakuan diberikan selama 52 hari. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kualitas spermatozoa kelompok P1 dan P2 dibandingkan dengan kelompok P0. Rata-rata konsentrasi spermatozoa kelompok P1 didapatkan (78,78x106/ml) dan kelompok P2 (123,13 x106/ml). Rata-rata motilitas spermatozoa kelompok P1 (72,00%) dan kelompok P2 (80,25%). Rata-rata morfologi normal spermatozoa kelompok P1 (67,63%) dan kelompok P2 (74,00%). Simpulan: Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan bahwa terjadi perbedaan kualitas spermatozoa antara pemberian vitamin C dan vitamin E setelah pemaparan asap rokok, dengan vitamin E memiliki rata-rata kualitas spermatozoa lebih tinggi.
Kata kunci: asap rokok, vitamin C, vitamin E, kualitas spermatozoa


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.6608

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eBm Stats