PENGARUH PEMBERIAN CAP TIKUS TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus)

Ellen E. Melmambessy, Lydia Tendean, Janette M. Rumbajan

Abstract


Abstract: Alcohol is an organic compound that is composed of the elements carbon, hydrogen and oxygen. Usually, the term of alcohol is known as liquor. One of the local products of liquor in Manado is Cap Tikus. This study aims to determine the effect of alcohol 20% on the spermatozoa quality of male Wistar (Rattus norvegicus). The research design was a completely randomized experimental design. The samples were 10 male wistar rats which consisted of 5 rats as a control group and 5 rats as the experiment group. The rats in the experiment group were given Cap Tikus for 52 days, while rats in the control group were given tap water. The results showed that spermatozoa quality from experiment group which includes the concentration of spermatozoa is 24x106 spermatozoa/ml, normal motility of spermatozoa is 23,5% and normal morphology of spermatozoa is 11%. Whereas spermatozoa quality from control group which includes the concentration of spermatozoa is59x106 spermatozoa/ml, normal motility of spermatozoa is 89% and normal morphology of spermatozoa is 97%. Conclusion: Cap Tikus decreased the spermatozoa quality which includes concentration, motility and morphology of spermatozoa. This was due to alcohol interfered the hypothalamus, the anterior pituitary gland and the testes that played an important role in the process of spermatogenesis.
Keywords: cap tikus, alcohol, spermatozoa quality

Abstrak: Alkohol merupakan suatu senyawa organik yang tersusun dari unsur-unsur karbon, hidrogen dan oksigen. Dalam kehidupan sehari-hari, istilah alkohol sering dikaitkan dengan minuman keras. Salah satu jenis minuman keras produk lokal di Manado adalah Cap Tikus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Cap Tikus terhadap kualitas spermatozoa wistar jantan (Rattus norvegicus). Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan acak lengkap. Sampel adalah tikus wistar jantan berjumlah 10 ekor, 5 ekor tikus digunakan sebagaikontrol dan 5 ekor tikus digunakan sebagai perlakuan. Kelompok perlakuan adalah kelompok yang diberi minuman Cap Tikus selama 52 hari sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang diberi minuman air ledeng. Hasil penelitian menunjukan kualitas spermatozoa kelompok perlakuan yang meliputi konsentrasi spermatozoa adalah 24x106 spermatozoa/ml, motilitas spermatozoa normal adalah 23,5% dan morfologi spermatozoa normal adalah 11%. Kualitas spermatozoa kelompok kontrol yang meliputi konsentrasi spermatozoa adalah 59x106 spermatozoa/ml, motilitas spermatozoa normal 89% dan morfologi spermatozoa normal 97%. Simpulan: Pemberian Cap Tikus menyebabkan penurunan kualitas spermatozoa yang meliputi konsentrasi, motilitas dan morfologi spermatozoa. Hal ini dapat disebabkan karena alkohol mengganggu hipotalamus, kelenjar hipofisis anterior dan testis yang berperan dalam proses spermatogenesis.
Kata kunci: cap tikus, alkohol, kualitas spermatozoa


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.7405

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eBm Stats