UJI EFEK PEMBERIAN EKSTRAK BIJI PETAI CINA (Leucaena leucochepala L) TERHADAP KADAR GULA DARAH TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI DENGAN ALOKSAN
Abstract
Abstract: Public believes that Lead Tree seeds (Leucaena leucochepala L) as a kind of medicinal plant that have capability of treating a lot of diseases, among them is diabetes. This study aimed to test whether the Lead tree seeds extract can reduce blood glucose levels of Wistar rats (R. norvegicus) which has induced alloxan. The subjects in these research were male wistar rat with total of 18 samples divided into six groups consisting of a negative control group and five groups induced by alloxan with dose 130 mg/kgBW of rat, which can cause wistar rats in hyperglycemic state. Hyperglycemic rats were given lead tree seed extract at a dose of 0,14 mg/200 gBW, 0,3 mg/200 gBW, and 0,6 mg/200 gBW, positive control group was given insulin analogue, and one group was given alloxan. Data obtained from the examination of blood glucose levels in all groups of Wistar rats on day zero, day one and day two every six hours on 0, 6, 12, 18, and 24. The results showed that giving lead tree seed extract does not have the effect to reduce blood glucose levels Wistar rats.
Keywords: leucaena leucochepala L., lead tree seed, bood glucose level, alloxan
Abstrak: Biji petai cina (Leucaena leucochepala L)diyakini masyarakat sebagai salah satu tanaman obat yang mampu mengobati berbagai penyakit, salah satunya diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pemberian ekstrak biji petai cina dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus Wistar (R. norvegicus) yang diinduksi aloksan. Subjek penelitian berupa tikus Wistar jantan berjumlah 18 ekor yang dibagi dalam 6 kelompok, terdiri atas satu kelompok kontrol negatif dan lima kelompok tikus Wistar yang diberi aloksan dengan dosis 130 mg/kgBB yang menyebabkan tikus Wistar dalam keadaan hiperglikemik. Tikus hiperglikemik diberi ekstrak biji petai cina dengan dosis 0,14 mg/200 gBB tikus, 0,3 mg/200 gBB tikus, dan 0,6 mg/200 gBB tikus, kelompok kontrol positif diberi analog insulin, dan satu kelompok hanya diberi aloksan. Data diperoleh dari pemeriksaan kadar glukosa darah pada semua kelompok tikus Wistar pada hari ke nol, pertama, dan kedua pada jam ke-0, 6, 12, 18, dan 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji petai tidak mempunyai efek menurunkan kadar glukosa darah tikus Wistar.
Kata kunci: leucaena leucochepala L., biji petai cina, kadar gula darah, aloksan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.7408
Refbacks
- There are currently no refbacks.