Profil kandidosis intertriginosa di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari - Desember 2013

Saranita Vikani Gabriele Polii, Herry E. J. Pandaleke, Marlyn G. Kapantow

Abstract


Abstract:Intertriginous candidosis is a fungal infection of the skin caused by Candida, especially Candida albicans, in the skin fold areas. This study was aimed to obtain the profile of intertriginous candidosis at Dermatovenereology clinic of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado from January 2013 to December 2013. This was a descriptive retrospective study using medical record data of new and old patients diagnosed as intertriginous candidosis based on number of cases, age group, sex, occupation, location, precipitating factors, and type of treatment. The results showed that of the 4099 total patients there were 40 patients (0.98%) with intertriginous candidosis. It is most common in females (70%), aged 45-64 years (42.5%), worked as civilized employee (32.5%), location on the groin (32.43%), precipitating factor sweaty/damp environment (32.5%), and topical antifungal (65%).

Keywords: intertriginous candidosis

 

Abstrak: Kandidosis intertriginosa adalah infeksi jamur kulit yang disebabkan oleh jamur Candida, cenderung oleh spesies Candida albicans pada daerah-daerah lipatan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kandidosis intertriginosa di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2013 – Desember 2013. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif menggunakan data rekam medik pasien baru dan lama dengan diagnosis kandidosis intertriginosa yang berobat di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2013 – Desember 2013 berdasarkan jumlah kasus, kelompok usia, jenis kelamin, pekerjaan, lokasi, faktor pencetus, dan jenis pengobatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 40 pasien (0,98%) kandidosis intertriginosa dari keseluruhan total 4099 pasien. Persentase tertinggi ditemukan pada perempuan (70%), kelompok usia 45-64 tahun (42,5%), pekerjaan pasien PNS (32,5%), lokasi lipatan kulit pada lipat paha (32,43%), faktor pencetus berkeringat/lingkungan lembab (32,5%), dan terapi antifungi topikal (65%).

Kata kunci: kandidosis intertriginosa


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v4i1.11010

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eCliniC Stats