Kebiasaan makan pada anak gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH) di Manado

Christine Meilani, Herdy Munayang, Theresia M.D. Kaunang

Abstract


Abstract: Attention deficit-hyperactivity disorder (ADHD) is characterized by poor attention which is not accordance to the development, or characteristics of hyperactivity and impulsivityor both that are not appropriate to age. ADHD is a behavioural disorder that is most common in children. ADHD can significantly change the most fundamental and important human behaviour, eating. This study was aimed to obtain the eating behaviour of children with ADHD in Manado. This was a quantitative study with a cross sectional design. There were 333 parents of children withh ADHD as respondents. The results showed that 237 children rarely eat foods containing preservatives and artificial food colorings; 231 children rarely eat foods with artificial sweetener; 310 children often eat high carbohydrate food; 201 children rarely eat foods containing casein; 252 children rarely eat foods containing amino acids; and 187 children rarely eat foods containing salicylic acid. Conclusion: Children with ADHD in Manado often eat high carbohydrate foods, but rarely consume foods or drinks containing preservatives, artificial colorings, artificial sweetener, casein, amino acids, and salicylic acid.

Keywords: eating behaviour, children, attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD).

 

Abstrak: Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH) ditandai oleh rentang perhatian yang buruk dan tidak sesuai dengan perkembangan atau ciri hiperaktivitas dan impulsivitas atau keduanya yang tidak sesuai usia. GPPH merupakan gangguan tingkah laku yang paling banyak terjadi pada anak. GPPH dapat secara signifikan mengubah perilaku yang paling mendasar dan penting dari keprihatinan manusia, yakni makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makan dari anak dengan GPPH di Manado. Jenis penelitian ialah kuantitatif dengan desain potong lintang. Terdapat 333 responden yaitu orang tua yang mempunyai anak dengan GPPH. Hasil penelitian mendapatkan 237 anak jarang mengonsumsi makanan berpengawet dan berpewarna buatan; 231 anak jarang mengonsumsi makanan berpemanis buatan; 310 anak sering mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat; 201 anak jarang mengonsumsi makanan yang mengandung kasein; 252 anak jarang mengonsumsi makanan yang mengandung asam amino; serta 187 anak jarang mengonsumsi makanan yang mengandung asam salisilat. Simpulan: Anak dengan GPPH di Manado sering mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat namun jarang mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung pengawet, pewarna, pemanis buatan, kasein, asam amino, dan asam salisilat.

Kata kunci: kebiasaan makan, anak, GPPH


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.13922

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eCliniC Stats