Profil hasil pemeriksaan foto toraks pada pasien pneumotoraks di Bagian / SMF Radiologi FK Unsrat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2015 – Agustus 2016
Abstract
Abstract: Radiology examination especially chest x-ray can enforce various kinds of pulmonary diseases inter alia pneumothorax. Pneumothorax is defined as the presence of air in the pleural cavity. The causes of pneumothorax are very diverse ranging from idiopathic, infection, trauma, and iatrogenic. This study was aimed to obtain the profile of chest x-ray in patients with pneumothorax. This was a retrospective descriptive study by using secondary data from the medical records at the Department of Radiology Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado from January 2015 to August 2016. Samples were the medical records of patients that were radiologically diagnosed as pneumothorax. There were 41 patients that were diagnosed radiologically as pneumothorax. The majority of cases were male (90.2%), age group >50 years (36.6%), location of lesion in the right hemithorax (53.7%), and secondary spontaneous pneumothorax as the etiology (43,9 %). Conclusion: In this study, pneumothorax was more common among males, age group of ≥50 years, and secondary spontaneous pneumothorax as the etiology of pneumothorax.
Keywords: pneumothorax, radiology, chest x-ray
Abstrak: Pemeriksaan radiologi khususnya foto toraks dapat menegakkan berbagai macam diagnosis penyakit paru, salah satunya ialah pneumotoraks. Pneumotoraks adalah terdapatnya udara bebas didalam rongga pleura dengan penyebab yang sangat beragam mulai dari idiopatik, infeksi, trauma, maupun iatrogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil hasil pemeriksaan foto toraks pada pasien pneumotoraks. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif dengan pengambilan data di Bagian Radiologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado pada bulan Januari 2015 sampai dengan Agustus 2016. Sampel yaitu data rekam medik pasien yang didiagnosis pneumotoraks secara radiologis sebanyak 41 pasien. Yang tersering ditemukan ialah pasien laki-laki sebanyak 37 orang (90,2%), kelompok usia >50 tahun sebanyak 15 orang (36,6%), lokasi lesi hemitoraks deksra sebanyak 22 kasus (53,7%), serta etiologi pneumotoraks spontan sekunder sebanyak 18 kasus (43,9%). Simpulan: Pada penelitian ini didapatkan pneumotoraks paling banyak pada laki-laki, kelompok usia ≥50 tahun, dengan pneumotoraks spontan sekunder sebagai etiologi tersering.
Kata kunci: pneumotoraks, radiologi, foto toraks
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.14397
Refbacks
- There are currently no refbacks.